KALBAR TERKINI - Instagram terancam bakal ditinggalkan oleh pembuat konten (content creator) terkait kebijakan pembayarannya lewat Reel Instagram.
Kalangan pembuat konten sejak awal April 2022 mengeluhkan tentang pemotongan pembayaran dalam beberapa pekan terakhir walaupun metrik target mereka untuk monetasi (pembayaran) telah membengkak.
Dilansir The Verge dari Financial Times, Rabu, 6 April 2022, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com, kalangan pembuat konten yang produktif menghasilkan uang menggunakan Reel Instagram, mengeluhkan masalah ini.
Pembayaran turun hingga sebanyak 70 persen penayangan sehingga per video membutuhkan jutaan penayangan lagi agar pembuat konten dapat dibayar.
Program Bonus Reels Play, yang diumumkan Instagram pada Juli 2021, menawarkan hadiah finansial kepada kreator yang memposting di Reels, tiruan video bentuk pendek bergaya TikTok.
Pembayaran berkisar dari 600- 35.000 dolar AS per video yang mencapai target jumlah penayangan.
Baca Juga: Jungkook BTS Tanya ARMY di Instagram, Minta Rekomendasi Film Netflix, Masih Isoman di Las Vegas
Hanya saja, kalangan pembuat konten menyatakan kebingungan tentang cara pembayaran, dan sasaran yang ditentukan.