KALBAR TERKINI – Adanya Festival Musim Gugur dirayakan juga oleh masyarakat Tioghoa, salah satunya dengan membuat sebuah kue bulan.
Yang dimana memiliki sejarah, asal-usul, artian, makna hingga beragam jenis kue bulan tersebut. Hal inipula dalam rangka menyambut musim gugur agar menjadi semakin lebih baik.
Kue bulan adalah makanan tradisional dari para masyarakat Tionghoa yang selalu menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap tahunnya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 21-26 September 2021, Ada Batman dan Spider-Man Akan Menemani Waktumu
Kalau di Indonesia, kue bulan ini lebih dikenal dalam Bahasa Hokkian yaitu, gwee pia atau tiong chiu pia.
Bentuk dari kue ini seperti yang kita ketahui adalah bulat, dan bentuk bulat dari kue ini melambangkan keutuhan serta kesatuan.
Namun seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk lainnya pun bermunculan yang akhirnya menambah variasi dalam komersialisasi kue bulan.
Baca Juga: Tokyo Revengers Season 2: Tanggal Rilis, Spoiler, Isu dan Fakta
Asal-usul
Festival kue bulan atau biasa yang disebut dalam Bahasa Mandarinnya adalah Festival Zhong Qiu Jie, merupakan hari suka cita yang dilambangkan dengan kehadiran bulan purnama penuh. Berdasarkan perhitungan kalender lunar China (Imlek).