KALBAR TERKINI – Vitamin D adalah nutrisi yang sangat penting dan berperan sangat besar bagi tubuh kita. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 sangat tinggi, dan satu diantara pencegahannya dengan asupan vitamin D yang cukup bagi tubuh.
Tapi banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kekurangan vitamin D, waspadalah penyakit mengintai Anda. Lalu apa saja tanda-tanda Anda kekurangan vitamin D?
Baca Juga: Vitamin D Sinar Matahari Pagi Bantu Tangkal Covid-19, Berikut Penjelasan Ahli Luar Negeri
Dilansir dalam ejurnal3.undip.ac.id ternyata prevalensi defisiensi vitamin D di berbagai negara negara Eropa, Amerika, dan Asia (Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, India,Jepang dan Hongkong) bervariasi dari 42%-90%.
Sebuah studi di Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi defisiensi vitamin D sebesar 50% pada wanita berusia 45-55 tahun.
Selain itu, penelitian lain di Jakarta dan Bekasi menunjukkan bahwa 74 subjek wanita berusia 60-75 tahun mengalami defisiensi vitamin D cukup tinggi sebesar 35.1%.
Memang sangat sedikit makanan yang mengandung vitamin D. Kenyataannya vitamin D adalah vitamin yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh kita sebagai respon terhadap paparan sinar UV .
Baca Juga: 12 CaraJitu Mengelola Gaji Bulanan, Bagi yang Sulit Menabung
Semakin canggihnya jaman, semakin sedikit kita terpapar sinar matahari (ultraviolet). Karena jika keluar rumah, kadang kita sudah memakai jaket, naik mobil, masuk kantor sudah tertutup ruangannya, sehingga sangat kecil harapan terpapar sinar matahari.