Network
KALBAR TERKINI – Lonjakan Covid-19 yang terjadi dilingkungan masyarakat terus bertambah, khususnya seusai Hari Raya Idul Fitri sebelumnya.
Protokol Kesehatan terus diumumkan dan proses Vaksinasi untuk Masyarakat terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah masing-masing.
Vaksinasi Covid-19 sebagai upaya untuk memberi perlindungan agar Masyarakat tidak tertular atau sakit berat akibat penyakit tersebut.
Baca Juga: Covid-19 kian Merajalela di Kudus, Polda Jateng Kerahkan Water Canon
Sehingga memberikan kekebalan pada tubuh untuk mengantisipasi penyakit lainnya
Akhir-akhir ini banyaknya masyarakat yang mengeluh mengenai kejadian setelah melakukan Vaksinasi perubahan mendadak pada suhu tubuh yang dialami.
Gejala yang dialami pun hampir sama ketika terkena Covid-19 yaitu nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, demam, nyeri otot seluruh tubuh serta nyeri sendi, badan lemah dan sakit kepala.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menegaskan melalui media sosial untuk mengatasi reaksi vaksinasi ketika sudah di rumah sebagai berikut:
Baca Juga: G-7 Lawan China: Ketika Negara Kaya Rayu Vaksin ke Negara Miskin
- Kompres dengan Air Dingin
Jika terjadi nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan segeralah untuk kompres dengan air dingin.
- Kompres dengan Air Hangat atau Mandi Air Hangat
Jika terjadi demam secara mendadak segeralah mandi air hangat atau kompres dengan air hangat.
- Perbanyakla Minum Air Putih dan Istirahat
Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang menyerang immunitas tubuh Manusia.
Saat kita merasa terlalu lelah bahkan setelah melakukan Vaksinasi disarankan memperbanyak minum air putih dan istirahat jika tidak ada suatu hal yang penting bagi kita.
- Minum Obat yang sudah dianjurkan
Setelah melakukan Vaksinasi perubahan yang dialami tubuh tidak seperti biasa. Adanya obat yang diberikan dan dianjurkan untuk dikonsumsi secara pribadi.
Itulah beberapa hal penanganan ringan yang dianjurkan secara langsung oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ketika mengalami suatu reaksi setelah melakukan Vaksinasi yang dialami masyarakat.
Jika petunjuk yang diberikan masih belum ada perubahan sama sekali, disarankan untuk konsultasi secara rutin dengan pihak Rumah Sakit atau Puskesmas setempat.***
Penulis: Syaifullah
