Gajah-gajah China yang Teler Berat ala Drunken Master

- 2 Juni 2021, 01:05 WIB
GAJAH MABUK - Dua ekor gajah ini dilaporkan teler berat  kemudian 'tertidur bahagia' di perkebunan teh, setelah capek bersenang-senang. Minuman beralkohol ditenggak setelah mereka mengobrak-abrik rumah di sebuah desa di China./FOTO: THAT'S/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
GAJAH MABUK - Dua ekor gajah ini dilaporkan teler berat kemudian 'tertidur bahagia' di perkebunan teh, setelah capek bersenang-senang. Minuman beralkohol ditenggak setelah mereka mengobrak-abrik rumah di sebuah desa di China./FOTO: THAT'S/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /THAT'S

KALBAR TERKINI -  Gajah-gajah liar yang mabuk di China dan India sempat viral di Twitter dan Weibo pada 2020. Mamalia berbelalai dan bertelinga lebar ini dilaporkan berjalan terhuyung-huyung atau tertidur pulas di hutan-hutan saking teler berat.

Kendati China khususnya dikenal rajin membuat film bertema manusia jejadian,  semisal siluman rubah atau siluman ular, tapi yang pasti,  gajah-gajah ini bukanlah jelmaan dari Jacky Chan. Gajah-gajah ini dihebohkan benar-benar teler, tapi dilaporkan bukanlah  karena pengaruh miras buatan Indonesia. Semisal Intisari, dikenal dengan sebutan 'inek' (baca: 'Intisari nekat'),  yang banyak dijual di warung-warung jamu di Jabodetabek.

Yang pasti, gaya berjalan gajah-gajah ini 'beda-beda tipis' dengan Jacky Chan saat sudah menenggak arak: melangkah terhuyung-huyung, dan...mata sayu. Jalan berumput di hutan yang sebenarnya datar dianggap oleh si gajah: menurun curam. Akibatnya, gajah ini melangkah 'mencong-mencong'  ke kiri- ke kanan.

Baca Juga: Israel-AS Sepakat Hajar Hamas dan Teroris Islam Radikal!

Namun, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, dipastikan bahwa gajah-gajah mabuk ini bukanlah siluman Jacky Chan atau Bruce Lee. Selembar foto yang beredar luas di Twitter pada Maret 2020,  menunjukkan sepasang gajah Asia di pedesaan barat daya China, yang 'pingsan dengan bahagia'  di kebun teh, setelah mengobrak-abrik sebuah desa,  dan minum terlalu banyak alkohol buatan manusia di rumah-rumah yang dirusak.

Tapi,  terkadang, cerita di internet yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Live Science menulis tentang gajah mabuk ini berdasarkan rujukan , dari tweet Parveen Kaswan, seorang petugas Dinas Kehutanan India, tetangga China, yang mengklaim bahwa ada pula gajah-gajah, yang 'entah bagaimana caranya',  telah menemukan anggur, kemudian tertidur setelah capek bersenang-senang.

Tapi tweet-nya tentang gajah telah dihapus, dan rincian lebih lanjut tentang gajah mabuk, dan foto-foto yang menyertainya menunjukkan bahwa cerita itu, meski menawan, adalah palsu (hoax).

Baca Juga: Iran Produksi Susu Diet Bayi: Geliat Lawan Tekanan AS

Tweet tentang gajah mabuk termasuk foto tentang sekelompok gajah yang berdiri di sebuah lapangan. Dua ekor gajah lainnya terentang di sisi mereka, yang dikelilingi oleh tanaman teh.

Kisah (dan foto) gajah yang menggerebek desa terpencil di Provinsi Yunnan kemudian mabuk, pertama kali muncul di Weibo, platform mikroblog di China, tulis kantor berita Pemerintah China, Xinhua News, 16 Maret 2020. 

Pada kenyataannya, 14 ekor gajah ini memasuki beberapa desa di Kabupaten Menghai, Provinsi Yunnan pada 11 Maret 2020. Menyangka punya nenek moyangnya, gajah-gajah ini seenaknya merusak atap rumah, dan menjungkirbalikkan toples anggur, menurut laporan resmi Xinhua. 

Tapi benarkah gajah-gajah itu mabuk?

Baca Juga: Proyek Nuklir Iran kian Ngeri: Tolak Serahkan Rekaman ke PBB

Yang pasti, andaikan benar teler, gajah-gajah ini dilaporkan malas,  alias enggan untuk berlagak seperti aktor laga Hongkong, Bruce Lee: memegang-megang hidung sebelum beraksi.  

"Sulit untuk memastikan bahwa gajah meminum alkohol yang mereka tumpahkan,"  kata Long Yunhai, Wakil Direktur Biro Kehutanan dan Padang Rumput Kabupaten Menghai, menurut Xinhua News

Satu lagi insiden gajah terjadi pada 14 Maret 2020. Sembilan ekor gajah dilaporkan memasuki desa lain, juga di Kabupaten Menghai, kemudian merusak beberapa bangunan, dan merusak struktur energi matahari.

"Tetapi,  foto-foto viral dari apa yang disebut gajah mabuk itu,  tidak diambil selama amukan gajah-gajah itu," kata Yunhai.  

Baca Juga: EXO Ship Saga Segera Dirilis Juni Mendatang, Album Bertemakan Pertempuran Luar Angkasa dan Berhadiah Menarik

Padahal, foto gajah di lapangan sebelumnya muncul online pada 19 Juni 2019 di artikel tentang pengelolaan gajah di China, menurut The Associated Press (AP).

"Foto itu dikreditkan ke Biro Manajemen Gajah Provinsi Yunnan, yang meneliti gajah. Tidak disebutkan gajah sedang mabuk," lapor AP

Gambar itu juga menyertai artikel yang diterbitkan online pada Desember 2019 oleh Huanbao World, tentang pembukaan pusat penelitian gajah Asia di Kunming, yang juga di Provinsi Yunnan. 

Baca Juga: Gambar Garuda Pancasila Yang Dibuat Sultan Hamid Berasal dari Lambang Kerajaan Sintang

Foto pasangan gajah yang tertidur itu,  tampak seperti gambar diam yang diambil dari video drone. Vegetasi di sekitar gajah juga cocok dengan foto kelompok gajah lain yang sedang berdiri, menurut AP.  

Tanda pada gajah 'mabuk',  juga cocok dengan yang ada di kelompok gajah lain yang lebih besar.

Ini menunjukkan bahwa gambar ini diambil pada saat yang sama, dan tidak mewakili 'gajah perampok' yang dilaporkan di Kabupaten Menghai. 

Pejabat kehutanan di Provinsi Yunnan menyatakan bahwa gajah dalam rekaman itu sedang beristirahat, tetapi tidak mabuk, tulis Xinhua News.*** 

 

Sumber: Live Science, berbagai sumber

 

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x