Kisah (dan foto) gajah yang menggerebek desa terpencil di Provinsi Yunnan kemudian mabuk, pertama kali muncul di Weibo, platform mikroblog di China, tulis kantor berita Pemerintah China, Xinhua News, 16 Maret 2020.
Pada kenyataannya, 14 ekor gajah ini memasuki beberapa desa di Kabupaten Menghai, Provinsi Yunnan pada 11 Maret 2020. Menyangka punya nenek moyangnya, gajah-gajah ini seenaknya merusak atap rumah, dan menjungkirbalikkan toples anggur, menurut laporan resmi Xinhua.
Tapi benarkah gajah-gajah itu mabuk?
Baca Juga: Proyek Nuklir Iran kian Ngeri: Tolak Serahkan Rekaman ke PBB
Yang pasti, andaikan benar teler, gajah-gajah ini dilaporkan malas, alias enggan untuk berlagak seperti aktor laga Hongkong, Bruce Lee: memegang-megang hidung sebelum beraksi.
"Sulit untuk memastikan bahwa gajah meminum alkohol yang mereka tumpahkan," kata Long Yunhai, Wakil Direktur Biro Kehutanan dan Padang Rumput Kabupaten Menghai, menurut Xinhua News
Satu lagi insiden gajah terjadi pada 14 Maret 2020. Sembilan ekor gajah dilaporkan memasuki desa lain, juga di Kabupaten Menghai, kemudian merusak beberapa bangunan, dan merusak struktur energi matahari.
"Tetapi, foto-foto viral dari apa yang disebut gajah mabuk itu, tidak diambil selama amukan gajah-gajah itu," kata Yunhai.
Padahal, foto gajah di lapangan sebelumnya muncul online pada 19 Juni 2019 di artikel tentang pengelolaan gajah di China, menurut The Associated Press (AP).