Namun, salah satu artikel New York Daily News pada 1934 menulis, tampaknya tidak ada bukti terkait kesaksian Skolsky tentang Herrick .
Dalam memoarnya pada 1975, Don't Get Me Wrong I Love Hollywood, Skolsky mengklaim pertama kali menggunakan nama panggilan Oscar untuk merujuk pada baris lelucon vaudeville klasik lewat kalimat: "Apakah Anda mau cerutu, Oscar?". Kalimat ini sebagai upaya untuk mengejek Academy Awards.
Vaudeville sendiri, berasal dari bahasa Perancis untuk menyebut suatu genre teater dari berbagai aliran hiburan yang lahir di Perancis pada akhir abad ke-19. Awalnya, vaudeville adalah sebuah komedi situasi yang tanpa niat psikologis atau moral: berdasarkan situasi lucu, atau puisi ringan yang diselingi lagu atau balet.
Teater ini menjadi populer di AS dan Kanada pada awal dekade 1880-an- awal 1930-an.
Tapi di AS, gagasan teater ber-genre vaudeville berubah secara radikal dari pendahulunya di Prancis. Vaudeville telah dikembangkan dari berbagai sumber. Termasuk syair yang menunjukkan keanehan, dan menjadi bagian dari sastra olok-olok AS.
Disebut 'jantung bisnis pertunjukan AS', vaudeville adalah salah satu jenis hiburan paling populer di Amerika Utara selama beberapa dekade.
Meskipun memiliki bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut, pernyataan Skolsky sebagai pencipta nama panggilan Oscar, sedikit diragukan.
Banyak kalangan mengklaim, Skolsky baru kali pertama meliput Academy Awards pada 1934, ketika dia mendengar pidato dari wakil Studio Walt Disney atas penghargaan Akademi untuk Three Little Pigs (Tiga Anak Babi).
Ketika itu, wakil dari Disney secara bergurau menyebut bahwa patung emas kecil itu sebagai Oscar.
Konon, nama itu sudah mapan di kalangan industri perfilman di Hollywood. Istilah Oscar biasanya digunakan sebagai julukan untuk mengejek penghargaan Academi.