Setelah ditunda dua bulan karena pandemi virus korona, The Oscars akan menjadi acara berskala kecil, tapi berkualitas yang hanya akan dihadiri presenter, nominator, dan tamu mereka.
Kendati begitu, kalangan produser berupaya menjadikan acara tersebut benar-benar tidak kacangan sekalipun terpengaruh oleh dampak virus korona.
Lebih banyak bakat dari new comer dalam industri perfilman yang akan muncul lewat nama-nama pemenang Piala Oscar 2021.
Dari Nama Paman Oscar, Diragukan
Perubahan nama acara sekaligus patung itu, dariAcademmy Awards menjadi The Oscars, dianggap lebih cocok. "Kami mengubah namanya," kata Produser Oscar, Neil Meron kepada The Wrap sebagaimana dilansir Mental Floss, 22 Februari 2019.
"Kami tidak menyebutnya 'Penghargaan Akademi Tahunan, karena nama ini membuatnya agak terperosok. Namanya 'Oscar', dan ini cocok," lanjutnya.
Teori yang populer menyatakan bahwa julukan untuk Academy Award of Merit -sebutan resmi untuk patung itu- diciptakan oleh pustakawan Academy Award dan calon Direktur Academy of Motion Picture Arts and Sciences, Margaret Herrick.
Ceritanya, ketika pertama kali melihat patung itu pada 1931, Herrick menyatakan bahwa itu terlihat seperti pamannya yang bernama Oscar.
Menurut Emanuel Levy, penulis All About Oscar: The History and Politics of the Academy Awards, kolumnis Sidney Skolsky ada di sana ketika Herrick menyampaikan hal itu.
Levy kemudian menulis bahwa Herrick dengan penuh kasih menjuluki patung terkenal itu dengan 'Oscar'.