Karakter Donald dan Gober ini ditulisnya secara sarkastis dan humoris. Masa-masa yang sulit sebagai seniman membantunya membentuk karakter yang hidup melalui tokoh-tokohnya.
Dijuluki Lelaki Bebek oleh fansnya, Barks dikenal sebagai seorang pekerja seni yang anonim hingga akhir hayatnya. Tak heran jika jarang publik yang mengetahui tentang andil besar Barks di balik kesuksesan Disney lewat produksi-produksi besarnya baik berupa film, komik atau pernak-pernik tentang keluarga besar Donal.
Barks, yang pada 1987 dimasukkan dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame, berhasil menciptakan Kota Bebek dengan banyak penduduk. Kehidupan bebek-bebek ini pun dikomikkan sendiri-sendiri, termasuk kisah masa kecil Gober dan keluarga yang salah satu cucunya adalah Donal.
Sebutlah , Gober Bebek (1947), Gladstone Gander (1948), Gyro Gearloose (1952), Cornelius Coot (1952), Gover Bebek (1956), John D Rockerduck (1961) atau Magica De Spell (1961). Itu sebabnya artunis Will Eisner menyebut Barks sebagai 'Hans Christian Andersen dari buku komik'.
Semua cerita ini merinci karakter tokoh-tokohnya. Di antaranya, Gladstone, sepupu yang selalu bermasalah dengan Donal, si penemu: Gyro Gearloose, saingan Gober: Gover Bebek dan John D Rockerduck, serta tiga keponakan cantik Daysy: April, Mei dan Juni. Juga hadir Jones, tetangga yang tak pernah akur dengan Donald.
Barks bekerja di Disney pada November 1935 dengan gaji pertama 20 dolar AS per pekan. Kariernya mulai menanjak lebih setahun kemudian lewat debut pertamanya, film animasi pendek The Wise Little Hen (Ayam Kecil yang Bijak).
Dua tahun kemudian, karier Barks di Disney melejit ketika dipindahkan ke divisi cerita. Barks membuat situasi yang lucu dalam film animasi Donald Duck ketika Donal naik pitam ke sebuah tukang cukur robot yang 'kelebihan dosis': mencukur bulu ekornya hingga botak.
Pada 1937 itu pula, muncul karakter baru: Miki, Mini dan Gufi.
Film kartun ketika Donal menjadi tentara AS dengan sejumlah gaya yang melecehkan Jerman selama masa Perang Dunia II, juga sangat disukai tua dan muda di Jerman, tapi kerap membuat sewot Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman.
Pensiun pada 1966 dari Disney, Barks berhasil dibujuk oleh redaksi Chase Craig untuk terus berkarya. Lahirlah sejumlah karya, semisal Kisah Desi Bebek yang belakangan diterbitkan oleh Walt Disney Comics Digest edisi V (November 1968) ).