DAWSON CITY, KALBAR TERKINI - Malang benar nasib 119 ekor anjing kecil di Dawson City, Negara Bagian Alaska, AS. Majikannya tak mampu merawat. Akibatnya, mamalia-mamalia ini bermasalah, baik gigi, hernia, lecet hidung, masalah mata, atau kebutuhan nutrisi.
Bahkan, sebagian besar bulu anjing-anjing ini yang memang lurus, telah kusut parah. Malah, tak sedikit anjing yang mendadak jadi kribo banget, karena bulu-bulunya menggumpal .
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Alaska Highway News, Selasa, 16 Maret 2021, si pemilik yang tak disebut namanya, kewalahan memelihara anjing-anjingnya. Saking paniknya, anjing-anjing ini diserahkan ke BC SPCA, sebuah lembaga swasta nirlaba penyayang hewan di kawasan Fort Nelson, Jumat, 12 Maret 2021.
Baca Juga: Diduga Bekukan Darah Manusia, Sebagian Eropa Hentikan Vaksin AstraZeneca
Baca Juga: Maklum, Tom sudah Tua: Naga pun Raih 'Box Office'!
Baca Juga: Dinosaurus Lepas , Buru Enam remaja: Tonton 'Jurassic World: Camp Cretaceous'
“Pemiliknya berada dalam situasi yang sangat berat dan meminta bantuan,” kata Marcie Moriarty, kepala penegakan dan petugas pencegahan BC SPCA.
Menurut Moriarty , si pemilik anjing telah mengambil langkah yang tepat, dan pihaknya tak keberatan menerima anjing sebanyak itu. Karena jumlahnya yang di luar dugaan, 103 ekor anjing dewasa dan 16 anak anjing ini ditempatkan ke dua lokasi milik BC SPCA, yakni Fort St John dan Dawson Creek di Dawson City untuk asupan awal, penilaian, dan pengobatan.
Anjing-anjing ras ini merupakan campuran jenis Terrier, Shih Tzus, Papillions, dan persilangan ras kecil lainnya. Moriarty menjelaskan, tidak ada bukti bahwa si pemilik memelihara anjing untuk dijual. Pun tidak ada tuduhan kekejaman terhadap hewan.