KALBAR TERKINI - Indomie Seleraku...sepertinya sepenggal lirik ini, sudah mengakar di benak masyarakat Inonesia dan semua orang pasti pernah mencicipi mie instan satu ini.
Coba saja tanya kepada orang-orang disekitar Anda. Apakah ada satu diantara mereka yang tidak pernah makan indomie?
Baca Juga: Cara Membuat Cake Labu Kuning, Resep Olahan Labu Untuk Ide Usaha Rumahan
Pastinya semua rakyat Indonesia sudah pernah mengonsumsi Indomie, walaupun mungkin hanya satu kali. Karena Indomie menjadi salah satu ikon makanan favorit orang Indonesia.
Contohnya jika sudah di akhir bulan ataupun jika lagi malas untuk memasak, Indomie menjadi pahlawan bagi kita yang ingin makanan praktis namun tetap mengenyangkan.
Karena kepraktisan dan sesuai selera masyarakat inilah, Indomie Indonesia sangat mendunia dan melegenda.
Lihat saja sekarang semakin banyak youtuber-youtuber lokal maupun luar negeri menyajikan konten tentang Indomie Indonesia.
Begitu melegenda dan mendunianya Indomie, berikut 8 fakta unik mie Instan Indonesia yang dirangkum KalbarTerkini.com dari berbagai sumber diantaranya :
1. Indomie atau mie instan melegenda sudah ada sejak tahun 1969.
Banyak yang meragukan indomie ketika pertama kali diperkenalkan ke masyarakat Indonesia sebagai satu diantara bahan pangan pokok.
Namun karena harganya yang relatif terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mie instan di Indonesia
2. Rasa kaldu ayam
Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang saat itu sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Kemudian pada tahun 1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam.
Puncaknya pada tahun 1983, Produk Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Indomie Mie Goreng.
Sekarang indomie Indonesia yang merupakan produk dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk, memiliki ragam varian rasa. Seperti Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Indomie Selera Nusantara, Mi Kriting, Indomie Kuliner Indonesia dan Hype Abis.
Baca Juga: Cara Membuat Keripik Pisang Renyah dan Cantik, Resep Usaha Modal Minim Dengan Untung Menggunung
3. Terbuat dari kekayaan alam Indonesia
Indomie terbuat dari bahan-bahan pilihan meliputi tepung terigu kualitas terbaik dari Bogasari Flour Mils, rempah-rempah dan bumbu yg terkandung dalam tiap-tiap atau masing-masing rasa Indomie, diproses dengan Sangat higienis, proses dengan Standard Internasioanal, dan dengan teknologi berkualitas tinggi.
Tambahan lainnya yakni Fortifikasi mineral dan Vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat & Mineral Zat Besi.
4. Bersertifikat Halal
Untuk keamanan dan kenyamanan para konsumen,
Indomie sudah memiliki sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia dan begitu juga dnegan pabriknya sendiri telah disertifikasi ISO 9001:2001 dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dari SGS.
Sertifikasi ini membuktikan bahwa Indomie telah memenuhi persyaratan sebagai bahan pangan dengan standar Internasional. Sehingga menjadi rekomendasi masyarakat Indonesia atau muslim yang berada di luar negeri terutama untuk aman mengonsumsinya.
Baca Juga: Cara Membuat Marmer Cake Anti Gagal, Resep Mudah Cocok Untuk Ide Bisnis Laris Manis
5. Indomie merupakan salah satu produk Indonesia yang mendunia
Ternyata Indomie bukan hanya jadi penyelamat bagi anak kos di Indonesia tapi juga para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, terutama para mahasiswa disana. Dibandingkan dengan makanan Indonesia lainnya, Indomie lebih mudah dicari di minimarket atau toko Asia yang ada di luar negeri.
Dan meski harganya lebih mahal, tapi setidaknya mie instan satu ini bisa mengobati para mahasiswa yang kangen dengan makanan Indonesia. Alasan lain, karena mie satu ini sudah pasti halal dan aman dikonsumsi oleh kaum muslim yang tinggal di luar negeri.
6. Saking hitsnya, Indomie juga pernah diklaim milik negara lain
Bukan hanya budaya saja yang pernah diklaim oleh negara tetangga, mie instan asli Indonesia ini pun pernah diklaim oleh negara lain. Bukan Malaysia atau Singapura, melainkan oleh Nigeria.
Di negara yang berada di benua Afrika ini, Indomie memang sangat populer. Alasannya karena harga yang murah, rasa yang lezat, plus cara memasak yang mudah.
Indomie masuk ke Nigeria tahun 1998 melalui Dufil, sebuah perusahaan yang juga rekan perusahaan Indomie di Nigeria.
Sayangnya sejak awal penjualannya, perusahaan Dufil ini tidak pernah menyertakan informasi bahwa produk Indomie merupakan produk asli Indonesia.
Tidak heran kalau orang Nigeria akhirnya menganggap Indomie adalah produk asli dari negara mereka.
Di Nigeria, Indomie diproduksi oleh De-United Foods Industries Ltd, anak perusahaan Dufil Group, hasil joint venture Tolaram Group dari Singapura dengan Group Salim dari Indonesia.
Baca Juga: 6 Resep Sederhana Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh ala Kementerian Kesehatan
7. Di Nigeria, Indomie dijadikan makanan pokok sehari-hari
Masih di negara yang sama, Indomie juga menjadi makanan pokok kedua bagi masyarakat Nigeria. Hal ini bermula saat krisis ekonomi menimpa Nigeria pada tahun 2015 lalu.
Harga-harga pun meroket naik termasuk harga beras yang jadi makanan pokok orang Nigeria. Karena tidak mampu membeli beras, penduduk memilih Indomie sebagai makanan pokok pengganti nasi karena selain murah, dan mudah dibuat, mie instan juga memiliki kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk varian rasa yang populer di Negeria diantaranya, Chicken Flavour (Rasa Ayam), Onion Chicken Flavour (Rasa Ayam Bawang), Pepper Chicken Flavour (Rasa Ayam Lada), dan Oriental Fried Noodles (Mi Goreng Oriental).
8. Indomie mendunia
Sejak Indomie populer di Indonesia 1992 silam, PT Indofood Sukses Makmur Tbk memandang pangsa besar di luar negeri.
Sehingga kini, Indofood sendiri merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun. Indomie kini hadir di 100 negara di dunia.
Pasar ekspor utama Indofood termasuk Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi sendiri di pabrik Nigeria, Malaysia, Saudi Arabia, Suria hingga Mesir.***