Mual dan Muntah Pasca Vaksinasi Covid-19, Jangan Panik Sebab Vaksin Sedang Bekerja, Berikut Cara Mengatasinya

2 Juli 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi. Jika anda mengalami mual setelah makan, berikut adalah tujuh penyebab paling umum dan cara mengobatinya dengan benar. /

KALBAR TERKINI – Pemerintah Indonesia semakin gencar melaksanakan vaksinasi di berbagai daerah, sebagai langkah pencegahan semakin maraknya Covid-19 di tanah air.

Tapi ada beberapa orang yang mengalami dampak atau reaksi setelah menerima vaksin Covid-19 atau biasa disebut KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Dikutip kalbarterkini.com dari laman kipi.covid19.go.id, tidak semua orang yang menerima vaksin Covid-19 mengalami KIPI namun walaupun terjadi, reaksi yang timbul adalah wajar.

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Jangan Upload Sembarangan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Bisa Picu Pencurian Data

KIPI lebih ringan dibandingkan menderita Covid-19, para ahli sependapat jika vaksinasi dan penerapan 3M merupakan cara yang efektif agar kita bisa keluar dari masa pandemi ini.

Reaksi pasca vaksinasi terjadi karena vaksin yang sedang bekerja dalam tubuh kita.

Sistem daya tahan tubuh sedang belajar bagaimana cara melindungi diri dari penyakit.

Reaksi atau KIPI ini bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Jika  kita merasa tidak nyaman, dengan reaksi atau KIPI ini, maka sebaiknya beristirahat. 

Jika diperlukan, minumlah obat penurun panas, sesuai dosis yang dianjurkan.

Baca Juga: Cukup Bekal KTP, Warga Landak Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 Gratis, Berikut 3 Tempat Pelaksanaan Vaksinasi

Perbanyaklah minum air putih. Jika terasa nyeri di tempat suntikan, jangan ragu untuk menggerakkannya, gunakanlah lengan seperti biasa.

Bila merasa dibutuhkan, kompreslah bagian yang nyeri itu dengan air dingin.

Reaksi yang terjadi atau KIPI ini, sifatnya ringan, seperti, nyeri pada lengan atau tempat suntikan.

Nyeri sendi, menggigil, mual dan muntah, rasa lelah dan demam.

Bisa juga anda mengalami gejala mirip flu, menggigil selama satu sampai dua hari.

Setelah mendapatkan vaksinasi, kita harus tetap menerapkan 3M, alasannya adalah perlindungan optimal vaksin ini, baru akan terbangun setelah dua pekan vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Covid-19 Digelar di Kalbar, Warga Kalbar Justru Jenuh Dengan Covid-19 Tak Kunjung Usai

Setelah itu pun, masih ada yang tertular Covid-19 walau telah melakukan vaksinasi meskipun kasusnya masih minim terjadi.

Gejala Covid-19 pada seseorang yang sudah menerima vaksin umumnya ringan dan sebagian tidak merasakan gejala apapun.

Jika demam timbul pada waktu lebih dari 48 jam setelah vaksinasi atau berlangsung lebih lama dari 48 jam, langkah yang disarankan adalah isolasi mandiri lalu lakukan tes Covid-19.

Orang tanpa gejala atau OTG, masih bisa menulari orang lain tanpa disadarinya.

Sebab itulah kita harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: KIPI Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler