Cerita Pilu di Balik Kebahagian Dinda Hauw dan Rey Mbayang, Rela Caesar Demi Selamatkan Anak

22 Juni 2021, 09:27 WIB
Kebahagian Rey Mbayang /instagram.com/rey_mbayang

KALBAR TERKINI - Dinda Hauw melahirkan putra pertamanya, Arsyakalif Muhammad Mbayang Minggu, 20 Juni 21. Istri dari Rey Mbayang ini mengaku sedih tak bisa melahirkan normal.

Pasangan artis muda ini telah sebelumnya telah berencana agar proses persalinan Dinda Hauw nantinya akan dilakukan secara normal.

Namun ia terpaksa melakukan persalinan secara cesar di RSIA Bina Medika, sebab air ketubannya menyusut drastis dalam sehari.

Baca Juga: Profil Rey Mbayang, Suami Dinda Hauw, Papa Muda, Ayah dari Arshakalif Muhammad Mbayang yang Tampan

Kejadian itu bermula pada Jumat pagi, saat bangun tidur Dinda Hauw merasakan ada rembesan air di kasurnya.

Kendati rembesannya tak banyak, namun cukup membuat panik pasangan muda ini.

Setelah dilakukan cek melalui USG, ketuban masih cukup dan belum terlihat adanya tanda-tanda akan melahirkan.

“Perasaan aku hari itu emang udah agak beda, dan Gerakan janin yang ada di perut juga gak begitu aktif seperti biasanya,” jelas Dinda Hauw melalui akun Instagramnnya @dindahw Selasa, 22 Juni 2021.

Ia bersama suami memutuskan untuk kembali ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Moon Lovers, Drakor 2016 yang Bikin Gagal Move On, Intip Yuk Sinopsisnya  

Dari pemeriksaan itu diketahui air ketubannya mulai menyusut dari 9.6 turun menjadi 7 dalam sehari.

Sesuai saran dokter Dinda Hauw melakukan induksi, agar tetap bisa melahirkan normal, dengan syarat batas waktunya hanya 24 jam. Ia pun menjalani induksi sebagai alternatif agar tetap bisa lahiran normal.

“Induksi rasanya kaya apa? wah hehehe luar biasa masya Allah sakitnya…..,” ungkap Dinda.

Induksi pertama berhasil ia lewati, walaupun hanya sampai pada pembukaan satu. Induksi kedua dan ketiga juga ia lakukan namun pembukaan hanya bertambah satu setiap kali induksi.

“Aku kira Bismillah ini sakitnya luar biasa, siapa tau udah pembukaan lima atau enam nih... Ternyata dugaanku salah hehehe, aku yang lemah ini hanya bertahan di induksi ke tiga dengan pembukaan tiga,” jelasnya.

Dinda Hau dan suaminya Rey Mbayang akhirnya terpaksa sepakat untuk melakukan cesar, untuk menyelamatkan bayinya.

Baca Juga: 10 Pantangan Makanan Ketika Hamil Menurut Dunia Kesehatan

“Sedih dan malu banget sama diriku sendiri, karena awalnya aku ngerasa udah cukup usaha dan bisa normal,” katanya.

Kesedihan yang dirasakan Dinda Hauw sedikit terobati saat mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga, terutama sang suami tercinta.

“Terimakasih suamiku @rey_mbayang terimakasih keluargaku. Melahirkan secara SC bukan berarti kamu tidak menjadi sungguh-sungguh menjadi ibu kok..kita sama-sama mengandung, melahirkan, dan mempertaruhkan nyawa. Hanya saja cara dan jalannya berbeda, hehehe ucapan dari suami yang selalu ku ingat,” ucapnya.

Meski  bersedih, Dinda Hauw menyadari bahwa sebagai manusia biasa ia hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya tetap Allah yang menentukan.  

Sementara itu Rey Mbayang mengaku bangga memiliki istri seperti Dinda Hauw, yang sudah berjuang sepenuh hati untuk melahirkan buah cinta mereka.

“Aku bangga padamu, kondisi apapun aku bangga, karena aku yang melihatnya (proses persalinan) secara langsung,” ujar Rey Mbayang.***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler