manakala Sri masih berusaha mencari, terdengar suara pintu di tutup dari belakang, Sri terhenyak sejenak, sebelum berbalik melihatnya.
Sri terdiam, melihat Dela menatapnya dengan senyuman menyeringai.
"masih anak kecil berani sekali cari masalah" kata Dela seraya tetap berdiri menahan pintu, kepalanya menggedek ke kiri dan kanan.
seakan menertawakan Sri yg tengah meringkuk, ketakutan.
"kok bisa" kata Sri, ia tak kuasa gemetaran "coba pikirkan nak" kata Dela.
"kenapa orang tua itu membuka keranda ini, lalu tidak mengikatku dengan benar, rupanya untuk kamu ya ? manusia itu terkadang lucu ya"
Sri terdiam, ia tiba-tiba berpikir, apa mbah Tamin sengaja membuka keranda itu.
sial, harusnya Sri berpikir bahwa kepergian beliau bukankah sesuatu yg aneh, namun untuk apa ia melepaskan makhluk ini.
Dela merangkak, ia mendekati Sri yg sudah meringkuk, namun aneh, si Dela hanya melihat wajah Sri sembari tetap tersenyum.