KALBAR TERKINI - Sri terdiam, ia berusaha tetap diam "semalam, si mbah nyuruh saya bersiin kamarnya"
meski curiga, Erna dan Dini menerima alasan Sri, ia melewatinya begitu saja.
namun, perasaan Sri pagi itu, sudah porak poranda dengan pemikiran-pemikiran gilanya.
sejak hari itu, setiap kali berpapasan dengan si mbah, Sri seperti terguncang, ia tidak bisa menutupi ketakutanya.
namun, dari cara melihat si mbah, tampaknya beliau tau sesuatu dan itu, membuat Sri tidak tenang.
ia seringkali merasa, mbah Tamin memperhatikan gerak geriknya.
tapi malam itu, Sugik, sopir yg mengantar mereka datang, ia berbicara empat mata dengan mbah Tamin.
seakan ada sesuatu yg mendesak, wajah mbah Tamin tampak mengeras, Sri begitu penasaran, namun kali ini, ia menahan diri,