Mereka memiliki kesamaan, yaitu lahir pada Jumat Kliwon.
Lalu ada sosok Dela, gadis yang menjadi korban kutukan santet 1.000 Hari dan tinggal bersama seorang tua renta bernama Mbah Tamin.
Keduanya hidup di tengah hutan lebat.
Ketiga orang pembantu tersebut, bertugas untuk merawat Della, sosok yang terkena santet dan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Dimandikan dengan kembang 7 rupa dan dengan beberapa pantangan, mereka bertiga bergiliran merawat Dela dengan pengawasan Mbah Tamin.
Sempat melanggar pantangan, Sri hampir tewas dicekik oleh Della yang mengamuk dan mengeluarkan suara seperti nenek tua.
Beberapa hari tinggal, mereka belum sepenuhnya mengerti apa yang terjadi dengan Dela dan Mbah Tamin.
Bahkan mereka tak paham hubungannya dengan hari kelahiran mereka yang sama-sama Jumat Kliwon, yang dicari seorang ibu dari pihak pencari tenaga kerja.