"Yo wes mboh (ya sudah terserah)."
Widya keluar dari kamar itu, kemudian ia pergi menyusul Bima sendirian.
Bima itu anak cowok yang paling religius, sama kaya Nur, karena mereka memang sudah dekat di kampus.
Tapi, Anton sering cerita, kalau kadang, dia memergoki Bima onani di dalam kamar, dan itu tidak sekali dua kali.
Masalahnya adalah, saat Bima melakukan itu, ada suara perempuan.
Widya tidak terima Bima dikatain itu oleh Anton, Widya pun bertanya darimana dia tahu Bima onani.
"Heh, mbok pikir aku ra eroh wong onani iku yo opo (kamu pikir saya gak tau bagaimana cowok onani)?"
Widya masih diam, mendengarkan penjelasan Anton.