DPR Dukung Tekan Harga Minyak Goreng Meski Membuat Petani Menjerit, Andre: Pengusaha Sering Langgar Aturan

- 1 Februari 2022, 16:42 WIB
Kelapa sawit. Komisi VI DPR RI mendukung langkah pemerintah menekan angka jual minyak goreng melalui skema MPO DPO.
Kelapa sawit. Komisi VI DPR RI mendukung langkah pemerintah menekan angka jual minyak goreng melalui skema MPO DPO. /betahita.id/

KALBAR TERKINI - DPR Dukung Tekan Harga Minyak Goreng Meski Membuat Petani Menjerit, Andre: Penguasa Sering Langgar Aturan.

DPR RI memberikan dukungan penuh kepada pemerintah yang memberlakukan DMP dan MPO untuk menekan harga jual minyak goreng di pasaran.

Hal tersebut terungkap dalam rapat antara Komisi VI DPR-RI dengan menteri perdagangan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 31 Januari 2022.

Baca Juga: Harga CPO Februari Kembali Melambung, Dipicu Merosotnya Suplay TBS Sawit dari Malaysia Karna Hujan dan Covid19

Anggota Komisi VI DPR-RI yang membidangi urusan perdagangan, Andre Rosiade mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan.

Kemendag telah mengeluarkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk komoditas minyak goreng sawit dengan harga terjangkau melalui Permendag No 6 tahun 2022.

Diungkapkan, Andre Rosiade, kendati Permendag No 6 tahun 2022 itu tidak disukai oleh Pengusaha-pengusaha sawit dan produsen-produsen minyak goreng sawit.

Baca Juga: Harga TBS Merosot Rp 1.000 per kilo Banjir Bandang yang Mengejutkan Petani Sawit, MAKSI: Harus Kalkulasi Ulang

Namun kebijakan tersebut harus tetap dilaksanakan demi rakyat Indonesia mendapatkan harga minyak goreng murah.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: InfoSawit.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x