“Perlu dipikirkan bagaimana biaya transaksi melalui ATM antar-bank Himbara bisa menjadi Rp 0. Ini sekaligus bisa menarik lebih banyak nasabah untuk bergabung,” ujar Rini Soemarno saat permintaan Menteri BUMN.
Menurut Rini, dengan sinergi antar-bank BUMN efisiensi dapat mengingatkan, dan biaya-biaya yang timbul bisa memenuhi.
Kementerian BUMN berharap, dengan keberadaan dan semangat ATM Link, empat bank BUMN tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk investasi membeli ATM baru.
Baca Juga: Unjuk Rasa Menggila di Spanyol, Massa Bakar Toko dan Bank
Dengan pola Integrasi ATM, masing-masing bank bisa menggunakan dana ATM untuk keperluan lain.
Namun hal itu kini berbeda dari harapan. Jangan menggratiskan transfer antar-bank BUMN, hanya untuk cek saldo saja, penggunaan ATM Link saat ini akan dikenakan biaya.***