InvestasinyaTembus Rp 93 Triliun, Mendag Singapura: Indonesia Tujuan Menarik Bagi Investor

- 9 Maret 2021, 20:09 WIB
Ilustarasi Singapura
Ilustarasi Singapura /Pixabay/sasint

KALBAR TERKINI – Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Chan Chun Sing, menyebut negaranya ingin tetap menjadi penyumbang terbesar ekonomi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan pada acara pertukaran instrumen ratifikasi BIT dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, yang berlangsung virtual, Selasa 9 Maret 2021.

Singapura berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai investor terbesar bagi Indonesia.

Baca Juga: Saham Naik Tiga Kali Lipat Selama Covid-19, Pendiri Zoom Metting Tarik Dana 6 Miliar Dollar AS

Baca Juga: Aramco Dihajar Rudal, Harga Minyak Dunia Merosot

Baca Juga: Kapok, Bisnis Militer Myanmar Dicekal: Langkah UE Cegah Dana untuk Membunuh Rakyat

Melalui ratifikasi perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty/BIT) yang telah ditandatangani kedua negara pada Oktober 2018.

“Saya senang bahwa setelah lebih dari dua tahun kerja keras, kedua negara telah menyelesaikan proses ratifikasi domestik masing-masing dan BIT sekarang dapat diberlakukan,” katanya.

Menurut Chan, berlakunya BIT bahkan di tengah pandemi COVID-19, bukan saja akan memperkuat kemitraan tetapi juga mengirimkan sinyal penting kepada kedua negara dan mitra lain di kawasan atas komitmen Singapura dan Indonesia untuk terus menumbuhkan hubungan ekonomi.

Baca Juga: BKPM Terbitkan Izin Usaha Eksplorasi Harta Karun Bawah Laut

Berdasarkan statistik pemerintah, Singapura merupakan investor terbesar bagi Indonesia dengan total investasi sebesar 9,8 miliar dolar AS (sekitar Rp140,4 triliun) pada 2020, atau meningkat signifikan dari 6,5 miliar dolar AS (sekira Rp93,1 triliun) pada 2019.

Investasi Singapura di Indonesia telah meningkat 6,5 persen per tahun hingga mencapai rekor Rp140,4 triliun pada 2020, terlepas dari situasi COVID-19.

“Indonesia terus menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan Singapura,” kata Chan.

Hal itu tercermin dari investasi yang terus mengalir ke Kendal Industrial Park di Jawa Tengah dan Nongsa Digital Park di Kepulauan Riau, selain investasi di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun yang tetap menjadi landasan kuat hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Singapura.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah