Baca Juga: NASA Sebut Tiga Asteroid Besar Dekati Bumi, Diperkirakan Melintas 21 Maret 2021
Baca Juga: Polisi Virtual Mulai Aktif Patroli Media Sosial, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Kalbar
“Produk dan layanan ini harus terus didorong menjadi faktor pembeda pada dunia perbankan dan kami adalah lembaga yang sangat mumpuni dalam bidang ini,” ujar Anton Hendrianto, Executive Director MI.
"Di sela-sela pelatihan, saya berdiskusi dengan jajaran manajemen Bank Kalbar untuk merancang program pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjawab tantangan pada era new normal ini," kata Anton, yang juga pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia (BMI).
Direktur Umum Bank Kalbar, mengapresiasi langkah Muamalat Indonesia yang ikut serta untuk melakukan pengembangan SDM Bank Kalbar untuk meningkatkan kinerja Bank Kalbar.
Baca Juga: Penggunaan Keuangan Digital Kian Masif Dipengaruhi Covid-19
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan yang diadakan ini, yang mana bermanfaat untuk karyawan/karyawati kami untuk meningkatkan kinerja khususnya penilaian gadai emas,” katanya.
Mengutip laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, peningkatan bisnis gadai syariah ini ditopang oleh pertumbuhan pinjaman pembiayaan syariah berbentuk Rahn yang mencapai Rp4,01 triliun per Maret 2018, naik 1,77 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017. ***