Bangun 43 Pertashop Baru, Pertamina Bidik Wilayah Kalimantan

- 19 Februari 2021, 19:38 WIB
Pertashop, pertamina mini yang dikembangkan sebagai usaha penyebaran BBM hingga ke desa-desa
Pertashop, pertamina mini yang dikembangkan sebagai usaha penyebaran BBM hingga ke desa-desa /pertamina.com/

JAKARTA, KALBAR TERKINI - Terus menambah jumlah Pertashop untuk memudahkan layanan ke masyarakat, kali ini Pertamina menyasar wilayah Kalimantan.

keterangan resmi dari Pertamina, mereka akan menambah sebanyak 43 Pertashop, sebagai salah satu upaya berinovasi dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan energi yaitu BBM dan elpiji.

"Adanya Pertashop di pedesaan, masyarakat semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga sama seperti di SPBU," katanya, dilaporkan Kamis 18 Februari 2021.

Baca Juga: Mulai 1 Maret Sampai 31 Desember 2021, DP Mobil dan Rumah Boleh Nol Persen

Unit Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Susanto August Satria, mengatakan, Pertashop ini bentuk komitmen Pertamina dalam menyalurkan energi hingga ke daerah-daerah yang cukup jauh jangkauannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Produk yang dijual di Pertashop antara lain bahan bakar yaitu Pertamax, elpiji bright gas, dan pelumas, ujarnya melalui siaran pers.

Terobosan Pertashop yang sudah diimplementasikan sejak 2018 akhir di Pulau Jawa, dan kini telah hadir di Kalimantan dan sudah beroperasi sebanyak 43 titik tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Siapkan Dana Rp20 Triliun, Kemenaker Buka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12

Di Kalimantan Selatan sembilan titik yang beroperasi, lima titik di Kabupaten Banjar. Tiga titik di Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tanah Laut.

Diharapkan, dengan adanya Pertashop di level pedesaan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat karena uang belanja BBM dan elpiji dapat ditekan dan pembangunan desa juga dapat meningkat.

Pertamina mengembangkan dua pola investasi dalam pendirian Pertashop. Pertama, Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan investasi melalui Bumdes dan ada rasio pembagian keuntungan. Dapat juga mengandeng swasta untuk berinvestasi.

Pertashop ini sejalan dengan program One Outlet One Village (OVOO) di mana memastikan bahwa persebaran pangkalan LPG 3 kg terdapat di masing-masing desa atau suatu daerah untuk pemerataan distribusi. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x