Apakah Ethereum Lebih Baik dari Bitcoin, Simak Keunggulan Berikut ini

6 Februari 2022, 14:11 WIB
Kripto, Ether, dan Bitcoin mencapai kenaikan pada minggu pertama Februari/Pixabay /

KALBAR TERKINI - Apakah Ethereum Lebih Baik dari Bitcoin, Simak Keunggulan Berikut ini

Generasi millenial saat ini sedang melirik investasi yang lebih “likuid” atau mudah diperjualbelikan.

Saat ini ada dua jenis investasi yang populer yang sedang di lirik oleh kebanyakan anak muda termasuk kalian mungkin yaitu adalah Bitcoin dan Ether atau sering disingkat ETH.

Baca Juga: Apa itu Investasi Syariah? Simak 3 Jenis Investasi Syariah,Layak di Coba

Untuk Ether sendiri, adalah uang digital terbesar kedua setelah Bitcoin,diaman nilainya telah mengalami kenaikan yang begitu fantastis setiap kepingnya.

Tidak semua orang memahami dan mengetahui bahwa Ether merupakan mata uang di platform open source atau sumber terbuka.

Ethereum memiliki beberapa keunggulan seperti smart contract dan akan berevolusi ke Ethereum 2.0 yang membuatnya bisa menjadi pilihan investasi kripto yang lebih baik dibandingkan Bitcoin.


Mengutip dari theconversation.com, dimana seorang programmer atau pembuat aplikasi asal Rusia,Kanada bernama italik Buterin menciptakan Ethereum pada 2013 silam.


Tujuan menciptakan Ethereum adalah agar ada lingkungan demokratis di mana-mana, mulai dari bisnis, organisasi, hingga mata uang, tidak ada satu pihak pun yang benar-benar mengendalikan semuanya.

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Jangka Panjang,Simak Apa Saja Kelebihannya,Nomor 3 Banyak Yang Menerapkannya


Diketahui sama halnya seperti Bitcoin, Ethereum menggunakan teknologi Blockchain, yaitu sebuah sistem pencatatan di buku besar digital yang tidak dapat diubah maupun dihapus keaslian catatannya.

Berikut kami sajikan beberapa Keunggulan dari Ethereum jika kita mencoba untuk membandingkan dengan Bitcoin :

Ethereum sendri memiliki fitur hampir sama dengan Bitcoin, yaitu kemampuan menciptakan mata uang kripto dalam bentuk “token”.


Sehingga memang bisa digunakan untuk melakukan transaksi dengan batasan-batasan tertentu.


Bedanya Ethereum memiliki fitur yang bernama “smart contracts” yang bisa dijalankan secara otomatis.


Sedangkan untuk kalian yang belum faham Smart contract sendiri adalah pengaplikasian kode di Blockchain yang bertujuan untuk mengikat perjanjian atau kesepakatan antara beberapa pihak.


Ketika seseorang telah membuat kontrak maka ia tidak bisa diubah lagi.
Pembuat kontrak hanya bisa membiarkan atau menjalankannya sesuai ketentuan yang ada.


Sehingga pembeli atau penjual mendapatkan sebuah transaksi yang lebih aman.


Dengan smart contract, Ethereum dapat digunakan tidak hanya di lingkungan mata uang kripto namun bisa diterapkan di sektor lain.

Ethereum juga akan segera mengalami evolusi ke Ethereum 2.0 yang membuatnya lebih efisien dan memiliki kapasitas untuk transaksi yang lebih besar yang mencapai lebih dari ribuan transaksi per detik.


Dan terakhir Ethereum lebih menjanjikan karena memiliki kelebihan pada perkembangan dimasa depan.


Dimana diperkirakan akan mampu mengimbangi pesatnya Bitcoin,khususnya jika suatu ketika orang-orang sudah mulai jenuh dengan Bitcoin.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber theconversation.com

Tags

Terkini

Terpopuler