Tingkatkan Kapasitas SDM, Bank Kalbar Syariah Pelatihan Gadai Emas Syariah

25 Februari 2021, 12:46 WIB
Peserta pelatihan Gadai Emas Syariah (Rahn) foto bersama usai kegiatan di lantai 4 Kantor Bank Kalbar Syariah, Pontianak. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

KALBAR TERKINI - Bank Kalbar Syariah (BKS) dan Muamalat Institute (MI), menyelenggarakan pelatihan Gadai Emas Syariah (Rahn).

Rahn ini, merupakan salah satu produk perbankan syariah yang tumbuh dengan cepat dalam bisnis perbankan syariah saat ini.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengasah SDM Bank Kalbar Syariah ini, berlangsung di lantai 4 Kantor Bank Kalbar Syariah, Pontianak, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Penggunaan Keuangan Digital Kian Masif Dipengaruhi Covid-19

Baca Juga: BSI Komitmen Kembangkan Jiwa Kewirausahaan, Arif: Generasi Muda Akan Menjadi Tulang Punggung Negara

Pelatihan sendiri berlangsung sejak Kamis hingga Jumat, 18-19 Februari 2021.

Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Umum (Dirut) Bank Kalbar, Rokidi, Pemimpin Cabang Syariah Pontianak Dedi Syafriadi, Kepala Divisi Usaha Syariah, Sy. Muhammad Haddad, Executive Director Muamalat Institute Anton Hendrianto, dan juga Fasilitator Gadai Emas Syariah.

Kegiatan ini juga menerapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan melakukan Swab PCR Fasilitator, dan Panitia, juga menyediakan hand sanitizer, masker, dan pengecek suhu.

Bentuk komitmen dari Muamalat Institute bersama Bank Kalbar adalah contoh konkret dalam mengembangkan kualitas SDM, terutama pada produk dan layanan yang unik di perbankan syariah, yakni gadai emas.

Baca Juga: NASA Sebut Tiga Asteroid Besar Dekati Bumi, Diperkirakan Melintas 21 Maret 2021

Baca Juga: Polisi Virtual Mulai Aktif Patroli Media Sosial, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Kalbar

“Produk dan layanan ini harus terus didorong menjadi faktor pembeda pada dunia perbankan dan kami adalah lembaga yang sangat mumpuni dalam bidang ini,” ujar Anton Hendrianto, Executive Director MI.

"Di sela-sela pelatihan, saya berdiskusi dengan jajaran manajemen Bank Kalbar untuk merancang program pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjawab tantangan pada era new normal ini," kata Anton, yang juga pejabat senior di Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Direktur Umum Bank Kalbar, mengapresiasi langkah Muamalat Indonesia yang ikut serta untuk melakukan pengembangan SDM Bank Kalbar untuk meningkatkan kinerja Bank Kalbar.

Baca Juga: Penggunaan Keuangan Digital Kian Masif Dipengaruhi Covid-19

Baca Juga: Tulus Ikhlas di Antara Ancaman Oknum, Karya Kemanusiaan Bruder Stephanus Paiman Terbentang di Nusantara

“Kami sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan yang diadakan ini, yang mana bermanfaat untuk karyawan/karyawati kami untuk meningkatkan kinerja khususnya penilaian gadai emas,” katanya.

Mengutip laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah, peningkatan bisnis gadai syariah ini ditopang oleh pertumbuhan pinjaman pembiayaan syariah berbentuk Rahn yang mencapai Rp4,01 triliun per Maret 2018, naik 1,77 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler