Asal Usul Tradisi Tingkeban
Pada awal;nya Asal mula tradisi Tingkeban ini konon sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Kediri pada masa diperintah Raja Jayabaya.
Baca Juga: Tahlilan dalam Tradisi Islam Tanah Air, Berikut Penjelasannya
Dikutip dari sebuah jurnal karya Iswah Adriana berjudul Neloni, Mitoni, atau Tingkeban,dan dari beberapa sumber .
Waktu itu ada pasangan suami istri, Sang istri bernama Niken Satingkeb dan Suami bernama Sadiyo.
Dari pasangan itu, lahirlah sembilan orang anak. Tapi semua anak mereka tak berumur panjang.
Oleh karena itulah kemudian pasangan suami istri itu mengadu kepada raja atas cobaan yang dialami oleh keluarganya.
Akhirnya Sang rajapun kemudian memberi petunjuk kepada Satingkeb dimana Ia harus mandi dengan air suci pada Hari Rabu dan Sabtu dengan gayung tempurung disertai doa.
Setelah mandi, Ia kemudian mengenakan kain yang bersih,Kemudian dijatuhkannya dua butir kelapa gading melalui jarak perut dan pakaian.
Kemudian ketika sudah hamil, ia melilitkan daun tebu wulung pada perutnya dan kemudian daun itu dipotong dengan keris.