Pementasan Ketoprak 'Minak Jingga' Peringati Setahun Corona

- 3 Maret 2021, 09:48 WIB
Ketoprak "Minak Jingga" di Pendopo Padepokan Warga Budaya Gejayan, kawasan Gunung Merbabu Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021) malam.
Ketoprak "Minak Jingga" di Pendopo Padepokan Warga Budaya Gejayan, kawasan Gunung Merbabu Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021) malam. /Hari/ANTARA

Terlebih, saat ini pemerintah mendorong pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, bahkan hingga tingkat desa terkait dengan upaya lanjutan menekan penularan COVID-19.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengemukakan kebijakan PPKM mikro harus semakin dioptimalkan agar ujung tombak penanganan pandemi berada di tingkat desa dan kelurahan.

Seluruh komponen, baik pusat sampai daerah, tingkat desa, kelurahan, rukun tetangga dan rukun warga, harus bergerak menekan angka kasus virus.

"Disiplin melakukan protokol kesehatan, kekompakan dan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, Treatment) terus dilakukan dengan giat dan bersinergi," ucapnya.

Di antara sejumlah warga kawasan Merbabu itu yang mengaku menghadapi tanda-tanda tertular virus memang terkesan tidak ingin membuat gaduh atau menghadirkan suasana cemas merayap banyak orang di dusunnya ketika itu.

Mereka berusaha dengan segera menyelesaikan persoalan gangguan kesehatan dengan cara yang diketahuinya.

Lain halnya dengan seniman desa dari Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, di kawasan antara Gunung Merapi dan Merbabu, Sujono.

Setelah seorang reporter televisi yang beberapa hari sebelumnya ke rumahnya untuk peliputan karya terbarunya, berupa wayang dengan media galvalum, ternyata positif virus, Jono secepatnya menenangkan diri dan kemudian mencari tahu solusinya kepada sejumlah orang berkompeten.

Pimpinan kelompok seniman petani Sanggar Saujana Keron itu, menyatakan kondisi kesehatan badannya tidak ada gangguan mirip tanda-tanda tertular virus.

Tetapi, ia menyadari sebagai kontak erat kasus positif, kemudian memutuskan isolasi mandiri di lantai dua rumahnya selama 10 hari, sambil meneruskan karya seni ukir wayangnya.

Sehari menjelang satu tahun pandemi di Indonesia, ia sudah berkegiatan secara normal, keluar rumah, dengan kondisi badan yang dirasakan sehat-sehat saja. Begitu juga keluarganya.

Demikian halnya dengan seniman dan pembuat topeng wayang berbahan kayu dari Bandongan, Kabupaten Magelang, Khoirul Mutaqin.

Dalam peristiwa di Keron, ia membantu Jono merampungkan karya wayang galvalum sehingga sempat bertemu dengan sang reporter. Irul pun kemudian isolasi mandiri selama 10 hari di rumahnya.

Sehari menjelang setahun pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ia ke Padepokan Warga Budaya Gejayan menonton ketoprak "Minak Jingga" hingga menjelang tengah malam itu.

Tentu saja, bujangan tersebut juga bercerita tentang pengalaman diri kontak erat kasus positif yang lalu menjalani isolasi mandiri dengan tetap tidak membuat gaduh tetangga dan keluarganya.

Gelombang penularan pandemi COVID-19 datang dari masyarakat perkotaan, menjalar melalui tingginya mobilitas manusia sehingga warga pedesaan pun pada akhirnya terjamah virus.


Begitu juga dalam wajah arus informasi yang bermacam-macam tentang pandemi, termasuk pencegahan dan penanganannya, melalui produk kemajuan teknologi informasi, tersampaikan juga hingga warga desa.

Setelah setahun pertama, pemahaman pandemi virus dengan persoalannya itupun, makin disadari warga hingga pedesaan.

Mereka mulai terlihat berkemampuan menghadapi gangguan kesehatan atas tubuhnya karena mengenal tanda-tanda serangan virus. Bukankah pemahaman secara mumpuni akan suatu hal, kunci penting mengakhiri persoalan?

Dalam legenda Minak Jingga, Raja Blambangan itu dikalahkan Damarwulan, setelah anak mantan Patih Majapahit, Udara tersebut, berhasil menguasai senjata utama kesaktian lawan tandingnya, "Gada Wesi Kuning".

Penularan COVID-19 juga diyakini dihentikan melalui vaksin "Gada Wesi Kuning", hasil riset atas virus itu sendiri.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x