KALBAR TERKINI – Keberadaan Orang Utan Sumatra kian terancam punah di tempat asalnya yang membentang dari Provinsi Lampung sampai Aceh.
Namun, ada berita kejutan dari New Orleans, Amerika yang memberikan kejutan dengan lahirnya orang utan langka tersebut.
Awalnya, kelahirannya diperkirakan April atau Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Makam Simpang Keramat, Bukti Perlawanan Rakyat Simpang Hilir Kepada Belanda 106 tahun Silam
Reese yang berusia 12 tahun, yang melahirkan untuk pertama kali, mencium bayinya yang berambut merah itu.
Momen tersebut terekam dalam video yang dirilis oleh Audubon Nature Institute.
Bayi itu, lahir pada Minggu, belum diberi nama dan dokter hewan belum menentukan jenis kelaminnya, kata juru bicara lembaga setempat yang mengelola kebun binatang.
Baca Juga: Kafe di New York ini Sajikan Dangdut dan Kopi Indonesia Sebagai Menu Utama
Ayah sang bayi, Jambi, tiba dari Kebun Binatang Hannover di Jerman pada 2018 dan "digolongkan sebagai salah satu pejantan paling bernilai secara genetik di Amerika Utara," kata lembaga itu.
Orangutan Sumatra adalah salah satu dari tiga spesies orangutan berambut panjang.
Baca Juga: Bekunjung ke Jakarta, Sekarang Anda Bisa Dilayani Taksi Terbang dari Bandara Soekarno-Hatta
Dalam bahasa Melayu, orangutan berarti orang hutan.
Jumlahnya yang hidup di alam liar kurang dari 14.000 ekor.
Habitat asli mereka di Asia Tenggara terancam oleh pembangunan, penambangan dan perkebunan kelapa sawit, membuat spesies tersebut "sangat terancam punah," menurut International Union for Conservation of Nature.***