Asal Usul Tradisi Tingkeban, Tradisi 7 Bulanan yang Digelar Pedangdut Nella Kharisma bersama Dory Harsa

15 Juni 2021, 12:30 WIB
Hamil Bulan ke-7, Ini 5 Potret Nella Kharisman Jalani Prosesi Tingkeban ditemani Dory Harsa /Instagram/Nella Kharisma/

KALBAR TERKINI - Beragam tradisi dan budaya yang di lakukan oleh keluarga besar Dory Harsa demi menyambut sang buah Hati pada acara 7 bulanan sang istri.

Belum lama ini pedangdut Nella Kharisma Bersama Sang Suami Dory Harsa Mengelar tradisi Tingkeban.

Upacara Tingkeban adalah salah satu tradisi slametan yang dilaksanakan pada usia kehamilan tujuh bulan.

Baca Juga: Nella Kharisma Berbadan Dua, Dory Harsa: Kado Ulang Tahun Pernikahan

Namun, Tingkeban hanya dilakukan bila anak yang dikandung merupakan anak pertama bagi si ibu.

Harus kalian katahui bahwa, Tingkeban bermakna pendidikan bagi sang anak ,yang telah ditanamkan, sejak anak masih berada dalam rahim sang ibu.

Dalam tahapan  acara tingkeban ini, sang ibu dimandikan dengan air kembang.

Tujuan acara ini adalah agar bayi dalam kandungan itu dapat lahir dengan sehat dan selamat.

Berikut  kami hadirkan asal usul tradisi Tingkeban di lansir dari berbagai sumber :

Asal Usul Tradisi Tingkeban

Pada awal;nya Asal mula tradisi Tingkeban ini konon sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Kediri pada masa diperintah Raja Jayabaya.

Baca Juga: Tahlilan dalam Tradisi Islam Tanah Air, Berikut Penjelasannya

Dikutip dari sebuah jurnal karya Iswah Adriana berjudul Neloni, Mitoni, atau Tingkeban,dan dari beberapa sumber .

Waktu itu ada pasangan suami istri, Sang istri bernama Niken Satingkeb dan Suami bernama Sadiyo.

Dari pasangan itu, lahirlah sembilan orang anak. Tapi semua anak mereka tak berumur panjang.

Oleh karena itulah kemudian pasangan suami istri itu mengadu kepada raja atas cobaan yang dialami oleh keluarganya.

Akhirnya Sang rajapun  kemudian memberi petunjuk kepada Satingkeb dimana Ia harus mandi dengan air suci pada Hari Rabu dan Sabtu dengan gayung tempurung disertai doa.

Setelah mandi, Ia kemudian mengenakan kain yang bersih,Kemudian dijatuhkannya dua butir kelapa gading melalui jarak perut dan pakaian.

Kemudian ketika sudah hamil, ia melilitkan daun tebu wulung pada perutnya dan kemudian daun itu dipotong dengan keris.

Segala petuah itu harus dijalankan dengan teratur dan cermat, maka mulailah sejak saat itulah masyarakat Jawa mulai menjalankan tradisi Tingkeban secara turun temurun hingga saat ini.

Tradisi itu pula dilakukan oleh pedangdut Nella Kharisma bersama Dory Harsa sang suami, berharap kelahiran sang buah hati akan berjalan lancar nantinya ***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler