Ketertarikan Mochtar Riady ini disebabkan karena setiap hari ketika berangkat sekolah, dia selalu melewati sebuah gedung megah yang merupakan kantor dari Nederlandsche Handels Bank (NHB) dan melihat para pegawai Bank yang berpakaian rapih dan kelihatan sibuk.
Mochtar Riady akhirnya sangat ingin menjadi seorang bankir.
Namun ayahnya tidak mendukung keinginan tersebut karena profesi bankir hanya untuk orang-orang kaya saja.
Baca Juga: Butet Manurung Jadi Model Boneka Barbie, Terpilih Sebagai Global Role Models
Sedangkan kondisi keluarga mereka saat itu terbilang miskin.
Pada usianya yang menginjak 18 tahun, tepatnya pada tahun 1947.
Mochtar ditangkap oleh pemerintah Belanda karena menentang pembentukan Negara Indonesia Timur dan sempat ditahan di penjara Lowokwaru, Malang.
Ia kemudian di buang ke Cina, di sana Mochtar melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kuliah filosofi di Universitas Nanking.
Mochtar Riady tinggal di Hongkong hingga tahun 1950, dan kemudian kembali lagi ke Indonesia.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1951, Mochtar menikahi anak seorang pengusaha bernama Suryawati Lidya, seorang wanita cantik asal Jember.