Jenderal Sudirman Dilantik Panglima Besar 18 Agustus 1945, Ini Profil Lengkap Panglima Perang Gerilya TNI

- 17 Agustus 2021, 17:35 WIB
Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Panglima Besar Jenderal Soedirman. /Pusat Sejarah TNI

Atas usaha keras Soedirman sekolah tersebut akhirnya boleh dibuka kembali.

Kemudian Soedirman dengan dibantu beberapa orang temannya mendirikan koperasi dagang yang dinamai Perbi yang langsung diketuainya sendiri.

Dengan berdirinya Perbi, kemudian di Cilacap berdiri beberapa koperasi, yang menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

Melihat gelagat ini, kemudian Soedirman berusaha mempersatukannya, dan akhirnya berdirilah Persatuan Koperasi Indonesia Wijayakusuma.

Soedirman juga aktif membina Badan Pengurus Makanan Rakyat. Badan ini bergerak di bidang pengumpulan bahan makanan untuk menghindarkan rakyat Cilacap dari bahaya kelaparan.

Kecakapan dan kejujuran Soedirman itu membawanya kejenjang yang lebih tinggi, yaitu diangkat menjadi anggota Syu Sangikai (semacam dewan perwakilan karesidenan) Banyumas.

Di samping itu ia juga ditunjuk sebagai anggota Hokokai Karesidenan Banyumas.

Pada pertengahan tahun 1943 Jepang mulai terdesak oleh Sekutu, sehingga berusaha mencari siasat lain.

Dalam bulan Oktober 1943 Pemerintah Pendudukan Jepang mengumumkan pembentukan tentara Pembela Tanah Air (Peta).

Pak Dirman mengikuti latihan Peta angkatan kedua di Bogor. Setelah selesai ia diangkat menjadi Daidanco (komandan batalyon) berkedudukan di Kroya, Banyumas.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah