Perusahaan tersebut membantu klien memulihkan uang yang digelapkan dan juga membantu klien yang merupakan penggelapan.
Sekitar waktu inilah, dia mulai memberi tahu teman dan kolega bahwa dia bekerja sebagai agen intelijen, sebuah klaim yang tidak pernah diverifikasi .
Namun, hubungannya dengan pengusaha berpengaruh yang berurusan dengan berbagai pemerintahan, serta perjalanannya yang ekstensif ke luar negeri pada pertengahan 1980-an, semuanya menunjukkan kemungkinan bahwa klaimnya bisa jadi benar.
Pada tahun 1987 Epstein mulai berkonsultasi untuk agen penagihan bernama Tower Financial Corporation, yang akhirnya menjadi skema Ponzi setengah miliar dolar.
Epstein dikatakan sebagai salah satu dalang di balik skema tersebut, tetapi dia akhirnya lolos tanpa cedera, meninggalkan Tower beberapa tahun sebelum runtuh pada tahun 1993.
Pada tahun 1988 Epstein mendirikan J. Epstein & Company (yang kemudian berganti nama menjadi Financial Trust Company), sebuah firma manajemen keuangan yang konon hanya melayani para miliarder.
Selama waktu inilah dia menjadi penasihat keuangan miliarder Leslie Wexner, yang merupakan CEO L Brands dan Victoria's Secret.
Mulai pertengahan 1990-an, dia memindahkan perusahaannya ke Kepulauan Virgin AS untuk menghindari pembayaran pajak.
Punya Lembaga Non Profit....