Kisah Pilu Ngozi Okonjo-Iweala, Anak Kolong yang jadi Dirjen WTO

- 22 Februari 2021, 00:30 WIB
DIRJEN WTO - Dengan jabatan sebagai Dirjen WTO yang akan resmi dijalankannya pada  1 Maret 2021, Ngozi Okonjo-Iweala menjadi orang Afrika pertama dan juga wanita pertama yang memimpin WTO. Penunjukan Okonjo-Iweala terjadi setelah 164 anggota WTO secara bulat memilihnya./SCREENSHOT TWITTER NGOZI OKONJO-IWEALA/
DIRJEN WTO - Dengan jabatan sebagai Dirjen WTO yang akan resmi dijalankannya pada 1 Maret 2021, Ngozi Okonjo-Iweala menjadi orang Afrika pertama dan juga wanita pertama yang memimpin WTO. Penunjukan Okonjo-Iweala terjadi setelah 164 anggota WTO secara bulat memilihnya./SCREENSHOT TWITTER NGOZI OKONJO-IWEALA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Beberapa tahun kemudian, Okonjo-Iweala menikahi Ikemba, kekasih masa kecilnya. Pada 1976,  Okonjo-Iweala meraih gelar di bidang ekonomi disusul gelar PHD di bidang yang sama dari Institut Teknologi Massachusetts.

Okonjo-Iweala menghabiskan 25 tahun di Bank Dunia di Washington DC sebagai ekonom pembangunan dan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini membuatnya mengawasi portofolio operasional lembaga senilai 81 miliar dolar AS ini di Afrika, Asia Selatan, Eropa, dan Asia Tengah.

Okonjo-Iweala pernah memegang jabatan di Nigeria sebagai Menteri Keuangan. Kemudian pada Oktober 2007-Juli 2011, Okonjo-Iweala balik ke AS dan  kemudian menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Baca Juga: Mengenal Jenderal Listyo Sigit, Kapolri Dengan Kekayaan Rp 8,3 Miliar

Sebelumnya, ibu empat anak, dan istri dari Ikemba Iweala, seorang ahli bedah saraf, ini pernah bikin teman-temannya di Bank Dunia pada 2003, geleng-geleng kepala. Kala itu, Okonjo-Iweala dianggap nekat ketika meninggalkan pekerjaannya yang begitu mapan, sebagai Wakil Presiden Bank Dunia serta keluarga, 'hanya' untuk menjadi menteri di suatu negara miskin.

Toh demi kecintaannya kepada bangsa dan negara, Okonjo-Iweala rela bekerja selama 20 jam sehari di Abuja, Ibu Kota Nigeria, sebagai Menteri Keuangan. Okonjo-Iweala menata perekononian Nigeria, yang kala itu masuk peringkat kedua paling korup di dunia setelah Bangladesh.

Okonjo-Iweala bertekat mensejahterakan 130 juta penduduk Nigeria dari hasil minyak, sumber keuangan utama negara Afrika yang notabene tak membuat Nigeria menhadi negara yang makmur. Okonjo-Iweala pun memecat pejabat dan menteri yang korup dan mengurangi layanan sipil yang membengkak. Bahkan, Okonjo-Iweala berhasil mengurangi bunkering, suatu praktik di Nigeria di mana pejabat pemerintah dan tentara mencuri minyak mentah.

Wanita 'Bermasalah'

'"Ketika saya menjadi menteri keuangan, mereka memanggil saya okonjo wahala," katanya sambil tertawa kecil.  "Artinya, 'aku memberimu neraka.' Tapi, saya tidak peduli mereka memanggil saya apa. Saya pejuang. Saya sangat fokus pada apa yang saya lakukan, dan tidak kenal lelah untuk apa yang ingin saya capai. Jika Anda menghalangi saya, kamu saya tendang," lanjutnya tertawa. 

Pada 2000, ketika Olusegun Obasanjo menjadi Presiden Nigeria dalam pemilihan demokratis pertama Nigeria, paska tumbangnya diktator kejam, Jenderal Sani Abacha, Olusegun meminta Okonjo-Iweala menulis laporan singkat tentang reformasi ekonomi.  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x