Pernah Dipolisikan Tim Kepresidenan, Berikut Profil Jurnalis Najwa Shihab

10 April 2021, 09:01 WIB
Link Live Streaming Mata Najwa dengan judul "Teror Untuk Siapa?" yang akan dipandu oleh Najwa Shihab yang bahas soal terorisme.* //Youtube/Najwa Shihab

KALBAR TERKINI – Presenter Najwa Shihab kembali ramai menjadi perbincangan setelah wawancaranya dengan Munarman.

Pasalnya, ia sempat mencecar Munarman karena hadir dalam pelantikan anggota ISIS.

Selama ini, Najwa Sihab memang terkenal kritis dan cerdas dalam setiap wawancara acara yang dipandunya. Wajar, tak jarang wawancanya tesebut menulai pujian hingga cibiran.

Baca Juga: Buyil, 'Penunggu ' Taman Buaya masih Pimpin Forum Wartawan Hiburan

Baca Juga: Keri Hilson Hengkang dari Musik?

Najwa juga bahkan pernah berhadapan dengan tim inti kepresidenan. Lalu siapakah Najwa Sihab sebenarnya, berikut Kalbar-Terkini.com rangkumkan untuk anda dari berbagai sumber.

Ia lahir di MakassarSulawesi Selatan pada tanggal 16 September 1977 adalah seorang aktris dan jurnalis Indonesia keturunan campuran Bugis dan arab

Ia adalah putri kedua mantan Menteri Agama di Kabinet Pembangunan VII Quraish Shihab dan keponakan mantan Menteri Luar Negeri Alwi Shihab.

Shihab bersekolah di Jakarta High School No. 6 hingga 1996. Selama di sana, dia terpilih untuk mengikuti program American Field Service di mana dia harus tinggal di Amerika Serikat selama setahun. 

Setelah lulus SMA, ia memulai gelar sarjana hukumnya di Universitas Indonesia

Ia memulai karir jurnalistiknya di RCTI pada tahun 2001 sebelum bergabung dengan Metro TV yang baru didirikan. 

Segera setelah tsunami 2004 , Shihab diterbangkan ke Aceh untuk mengajukan cerita. 

Di sana ia menyaksikan kehancuran akibat tsunami bersama dengan mayat-mayat membusuk yang ditemukan di jalanan. 

Laporannya dan wawancaranya dengan pejabat pemerintah meningkatkan profilnya. 

Ia juga menerima penghargaan dari Asosiasi Jurnalis Indonesia atas laporannya. 

Pada tahun 2008 Shihab menerima beasiswa Australian Leadership Awards untuk mempelajari hukum media di University of Melbourne .

Setelah lebih dari satu dekade di Metro TV, ia keluar dari saluran berita pada Agustus 2017 dan mendirikan perusahaan rintisan berita bernama Narasi TV pada 2018. 

Shihab mulai hosting yang talkshow sendiri Mata Najwa di Metro TV pada 25 November 2009.

Ini ditayangkan setiap Rabu pada jam 8 malam WIB untuk 09:30 WIB. 

Beberapa tamunya termasuk mantan presiden Habibie dan Megawati Soekarnoputri , mantan wakil presiden Boediono dan Jusuf Kalla serta Gubernur Jakarta Joko Widodo . 

Acaranya berakhir pada 23 Agustus 2017 di Metro TV saat dia memutuskan untuk keluar dari saluran tersebut. Dia dan Mata Najwa kembali ke televisi tetapi di saluran berbeda, Trans7, pada 10 Januari 2018.

Baca Juga: Ternyata Chelsea Clinton 'Anak Mami'

Baca Juga: Sayang Anak, Mossimo Giannulli Rela Masuk Bui

Pada Oktober 2020, Shihab dilaporkan ke polisi oleh Ketua Relawan Jokowi Bersatu Silvia Devi Soembarto atas aksinya mewawancarai kursi tamu kosong yang seharusnya diisi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada Mata Najwa edisi 28 September 2020 . 

Melalui akun Instagram-nya, Shihab menyatakan bahwa wawancaranya memang disengaja agar pejabat publik, terutama Terawan yang menghilang saat beraksi, menjelaskan kebijakannya dalam menangani pandemi COVID-19 dan penjelasannya tidak harus harus diberikan pada dirinya.

Wawancara kursi kosong ini merupakan yang pertama di Indonesia dan Shihab menilai tindakannya masih dalam bentuk jurnalistik seperti yang telah dilakukan oleh jurnalis di Inggris dan Amerika Serikat juga.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler