Buyil, 'Penunggu ' Taman Buaya masih Pimpin Forum Wartawan Hiburan

- 9 April 2021, 02:08 WIB
'PENUNGGU'  TAMAN BUAYA  - Trisno -panggilan akrabnya- terpilih kembali sebagai Ketua Umum Forwan  lewat Musyawarah Besar I di Hotel Ambhara, kawasan Blok M,  Jakarta Selatan, Selasa, 6 April 2021. Dalam mubes, Trisno  mengungguli dua kandidat lain, Syaifudin Isdarmanto dan Taufik Rahman Arief./FOTO: POS BERITA KOTA/AGUS SANTOSO/
'PENUNGGU' TAMAN BUAYA - Trisno -panggilan akrabnya- terpilih kembali sebagai Ketua Umum Forwan lewat Musyawarah Besar I di Hotel Ambhara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 6 April 2021. Dalam mubes, Trisno mengungguli dua kandidat lain, Syaifudin Isdarmanto dan Taufik Rahman Arief./FOTO: POS BERITA KOTA/AGUS SANTOSO/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Layak jika Sutrisno Buyil kembai memimpin Forum Wartawan Hiburan (Forwan) periode 2021-2025. Sejak era Taman Buaya di TVRI Stasiun Pusat Jakarta,  kawasan Senayan, Trisno -panggilan akrabnya- tergolong wartawan yang sangat aktif dan selalu 'berkantor' di Taman Buaya.

Trisno -panggilan akrabnya- terpilih kembali sebagai Ketua Umum Forwan  lewat Musyawarah Besar I di Hotel Ambhara, kawasan Blok M,  Jakarta Selatan, Selasa, 6 April 2021. Dalam mubes, Trisno  mengungguli dua kandidat lain, Syaifudin Isdarmanto dan Taufik Rahman Arief.

Ucapan pun berdatangan dari kalangan industri hiburan baik dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya, Wanano, produser dari stasiun televisi Malaysia, eWana Tv. "Selamat buat Mas Buyil atas terpilihnya menjadi Ketum Forwan 2021-2025. Semoga Forwan makin maju dan kreatif dalam berkarya ke depannya," komentar Wanano melalui Facebook.

Ucapan yang sama berdatangan dari dalam negeri. Di antaranya dari  CEO Nagawaspara Musik Rahayu Kertawiguna, CEO Proaktif Agi Sugiyanto yang mantan wartawan Warta  Kota (Kompas Gramedia Group), CEO PT Kino Indonesia Tbk Harry Sanusi, CEO PT Sinar Media Indonesia Saiful SH, Direktur Utama PT Sinar Media Indonesia Wita Subrata, atau  CEO Jaringan Usaha Ridho Allah (Juara) Sutopo.

Baca Juga: Keri Hilson Hengkang dari Musik?

Baca Juga: Phillip Adams Membunuh: Frustasi karena Lama Menganggur?

Baca Juga: Pengelolaan TMII Daimbilalih Negara, Menteri Pratikno: Akan Jadi Jendela Indonesia di Mata Dunia

'Penunggu' Taman Buaya

Dalam catatan Kalbar-Terkini.com, pada awal dekade 1990-an, TVRI masih menjadi pusat pencarian berita wartawan hiburan . Belum satu pun televisi swasta yang hadir. Pada masa itulah Trisno juga selalu nongkrong di situ bersama para wartawan dari berbagai media lainnya.

'Kebiasaan' nongkrong ini terjadi ketika  Trisno masih bekerja di  Majalah Film, grup Pos Kota. Bahkan ketika muncul stasiun televisi swasta pertama, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang numpang di TVRI Jakarta, Taman Buaya tetap menjadi  'pusat pertemuan' wartawan hiburan se-Jakarta.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x