Menag Yaqut Pastikan Calhaj Indonesia Bisa Berangkat Tahun ini, Berikut Syarat Lengkapnya Sesuai Ketentuan

- 9 April 2022, 21:58 WIB
Berapa kuota haji Indonesia per tahun, cek kuota keberangkatan haji tahun 2022 dan jumlah kuota haji dan biaya 2022.
Berapa kuota haji Indonesia per tahun, cek kuota keberangkatan haji tahun 2022 dan jumlah kuota haji dan biaya 2022. /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

KALBAR TERKINI - Kerajaan Arab Saudi hari ini, Sabtu 9 April 2022 resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jemaah mencapai 1 juta orang.

Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pemerintah Indonesia menyambut positif atas pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini.

Baca Juga: Arab Saudi Target 30 Juta Jamaah Haji, Buka 105 Rute Penerbangan Langsung

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," tegas Menag di Jakarta.

Menag mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

Baca Juga: Real Madrid Kubur PSG 3-1, Man City vs Sporting 0-0, Les Parisien Merana Dipecundangi Haji Karim Benzema

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.

Pria yang akrab disapa GusMen ini menegaskan bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

Baca Juga: Mulai Pembukaan Haji dan Umrah, Kemenag Bakal Berlakukan One Gate Policy

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia.

Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.

Baca Juga: Haji Lulung Tutup Usia, Begini Profilnya, Sukses Jadi Bos Barang Bekas diusia 20 Tahun

Menurutnya, kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," ucapnya.

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," sebutnya lagi.

Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak.

Baca Juga: Tidak Tidur Setelah Shalat Shubuh, Ada Peluang Mendapatkan Pahala Haji Dan Umroh

Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan.

Termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah