KALBAR TERKINI -. Ketika kita dihadapi kegundahan akan lilitan hutang. Selain berikhtiar dengan cara bekerja mencari penghasilan, sebaiknya kita mengamalkan juga berdoa agar bisa melunasi hutang.
Akan berdosa jika telah wafat, hutang belum lunas. Sebab itu Rasulullah SAW sendiri sampai meminta kepada Allah SAW untuk dijauhkan dari hutang.
Islam cukup konsen terhadap permasalahan hutang, karena hutang memang memberatkan manusia dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Daud dari Said al-Khudri, Rasulullah SAW memberikan amalan doa untuk bisa terbebas dari hutang kepada seorang sahabat Anshar.
Suatu ketika, Rasulullah menjumpai seorang laki-laki dari sahabat Anshar yang sedang duduk-duduk di masjid saat orang lain sedang sibuk bekerja. Sahabat Anshar ini biasa dipanggil dengan sebutan ‘Abu Umamah al-Bahili’.
Raut mukanya nampak sedang murung seolah ia dalam masalah yang sangat besar. Melihat hal itu, Rasulullah lantas bertanya,
“Wahai Abu Umamah, kenapa kamu duduk-duduk di masjid di selain waktu shalat?”
Baca Juga: 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Dalam Ajaran Islam, Dua Pondasi Dasar Wajib Diamalkan