Mutiara Ilmu Ramadhan 23 April 2021, Puasa Perekat Keluarga dan Rumah Tangga

- 23 April 2021, 05:44 WIB
Salat berjemaah menjadi salah satu amalan penting saat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan yang bisa mengeratkan hubungan keluarga.
Salat berjemaah menjadi salah satu amalan penting saat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan yang bisa mengeratkan hubungan keluarga. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisa : 1).

Baca Juga: Keutamaan Hari ke-7 Ramadhan, Hadiah Pahala Seribu Syuhada dan Surga Na'im

Baca Juga: Hari Pertama Ramadhan, Anak Pengungsi Suriah: Bu, Kenapa Kita tidak Minum Susu?

3. Harmoni dalam mengadu rasa.

Sangatlah wajar jika manusia yang Allah beri nafsu untuk terlena digoda syetan dalam kubang maksiat. Maha CintaNya Allah, melalui pernikahan inilah ibadah yang diridhoi. Rasa itu harus terus dijaga kesuciannya agar kemaksiatan tak merusak penciptaan Allah (alam dan manusia itu sendiri).

وَ مِنْ ايتِهِ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لّتَسْكُنُوْا اِلَيْهَا وَ جَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّ رَحْمَةً، اِنَّ فِيْ ذلِكَ لايتٍ لّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ. الروم

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum : 21)

Hadits Rasulullah SAW :

عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اْلبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَاِنَّهُ اَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَ اَحْصَنُ لِلْفَرْجِ. وَ مَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَاِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. الجماعة

Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata : Rasulullah SAW  bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. (HR. Jamaah)

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah