Mengenal Islami Milati, Upaya Menghilangkan Kecanduan Alkohol Muslim di Amerika

- 15 Maret 2021, 12:19 WIB
Sebuah masjid di AS, 1 November 2017.
Sebuah masjid di AS, 1 November 2017. /Ashlee Espina/Reuters

Menurut Abdul Wakil Muhammad, ketua Program Islami Milati cabang New York, program itu sebetulnya mengadopsi teknik-teknik yang sebelumnya dikembangkan untuk Alcoholics Anonymous dan Narcotics Anonymous.

Bedanya, para pesertanya dilatih untuk memperkaya batin dengan pengetahuan agama dan doa-doa.

Program ini menabukan penggunaan istilah kecanduan. Para pesertanya diminta menggambarkan “kecanduan” mereka sebagai “fallen human condition” atau kondisi keterpurukan manusia.

Muhammad sendiri dulunya adalah pecandu narkoba dan alkohol. Ia menganut Islam sejak 1995, dua tahun setelah bergabung dalam program Islami Milati.

Sejak itu ia aktif dalam program-program penanggulangan kecanduan, dan bahkan menjadi salah satu ketuanya.

Islami Milati sendiri tersebar di banyak kota besar di Amerika, seperti Atlanta, Dallas, Miami, Cincinnati, Pittsburgh, San Diego, dan Tucson. Program ini telah membantu ratusan Muslim dan non-Muslim yang kecanduan narkoba dan alkohol

Di Masjid Islamic Brotherhood, program ini selalu diumumkan usai salat Jumat.

Baca Juga: Ingin Puasa Sesuai dengan Syariat, Perhatikan dan Jalankan Adab-adab Berikut

Baca Juga: Suasana Hati, Kompas Setiap Amalan Umat Islam

Tujuannya tidak hanya mengundang mereka yang kecanduan untuk mengatasi masalah mereka, tapi juga menyadarkan komunitas Muslim bahwa kecanduan narkoba dan alkohol benar-benar terjadi di kalangan mereka dan seharusnya tidak tabu untuk dibicarakan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah