Manusia Dengan Ibadah Terbaik Adalah Mereka yang Berdosa Lalu Bertaubat, Ini Penjelasannya

- 28 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi solat jenazah beserta doa//
Ilustrasi solat jenazah beserta doa// /Saintif.com

Ini sangat penting untuk meredakan kesombongan kita. Memang, kita tidak bisa pungkiri, struktur kejiwaan manusia sangat memungkinkan untuk menyombongkan diri.

Setiap manusia yang mempunyai kelebihan, sadar atau tidak sadar, dia akan memandang dirinya lebih, dan itu, jika tidak dibarengi dengan kesadaran akan “dosa”, akan bergejolak sangat liar.

Sebagaimana Iblis yang mengatakan, “anâ khairun minhu” (aku lebih baik dari Adam). Asumsi sepihak itulah yang membuat Iblis terusir dari surga.

 Dengan demikian, kesadaran tentang ketidaksempurnaan dan ketidakmampuan manusia untuk terlepas dari dosa, sangat penting dimiliki manusia. Tentu, ini bukan berarti manusia bebas melakukan dosa.

Malah sebaliknya, ini adalah benteng, atau metode pertahanan diri agar manusia tidak berhenti berupaya menghindari dosa.  Selain itu, kesadaran semacam ini dapat membentengi manusia dari kesombongan.

Dengan mengingat dosa-dosanya, dan menyadari ketidakmampuannya untuk selalu benar, manusia tidak akan mudah menyombongkan diri.

Dia akan terus diingatkan dan disadarkan, sehingga tidak mudah menyibukkan diri untuk mencari keburukan orang lain. Dia akan lebih sibuk dalam mencari keburukannya sendiri dan berusaha memperbaikinya.***

Penulis : Muhammad Afiq Zahara



Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x