Ajang Latihan Puasa Ramadhan, Ini Keutamaan dan Niat Lengkap Puasa Rajab

24 Februari 2021, 10:46 WIB
Ilustrasi: Niat Puasa Sunnah Bulan Rajab /Pixabay/

KALBAR TERKINI – Puasa Rajab menjadi satu di antara puasa melatih sebelum sampai di Bulan Ramadhan.

Alasan itu pula yang membuat Puasa di Bulan Rajab menjadi istimewa dan memiliki banyak fungsi. Bulan Rajab sendiri jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 lalu.

Puasa Rajab memiliki keistimewaan layaknua ibadah lain seperti bershalawat, istighfar, dan sedekah.

Baca Juga: Milad ke-43 Masjid Istiqlal, Wapres Ma’ruf Amin Berharap jadi Wadah Cara Berpikir Wasathiyah

Bagi kamu yang belum melaksanakan Puasa Rajab dan masih bingung, baca artikel ini hingga selesai.

Rajab adalah bulan ke-7 dalam kalender hijriyah yang jatuh setelah bulan Jumadil Akhir, jatuh sebelum Sya’ban yang menandakan telah dekatnya bulan Ramadhan.

Amalan-amalan di bulan Rajab memiliki keutamaan salah satunya adalah puasa. Puasa Rajab memiliki beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam hadits nabi:

Baca Juga: Dapatkan Pahala di Bulan Rajab, Perbanyak Istigfar Hingga Solat Malam

Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (H. R. Bukhori Muslim)

Berpuasa di bulan Rajab merupakan amalan terbaik, sebagaimana Rasulullah saw juga melakukan hal yang sama.

Puasa Rajab memiliki niat dan doa yang berbeda dari puasa Ramadhan. Berikut adalah niat puasa Rajab:

Baca Juga: Program Nasional Wakaf Uang, Kementerian Agama Perbaiki Regulasi Wakaf

  1. Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa,”

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.

  1. Niat Puasa Rajab Sekaligus Qodho Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa

Artinya : Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.

  1. Niat Puasa Rajab Hari Ke-1, 2, 3
  • Jika berniat berpuasa sejak malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Beda Data Covid-19 Milik Pemprov Jakarta dan di Lapangan, Kapolda Metro Jaya Soroti Validitasnya

  • Jika berniat pada siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.

Jika lupa berniat atau melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya, Anda boleh menyusul pelafalan niat puasa Rajab ketika ingat pada saat itu.

Kewajiban berniat pada malam hari berlaku pada puasa wajib, sementara untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan pada siang hari selagi belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sedari subuh.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler