Antisipasi Persoalan Karhutla, Bupati Kayong Utara: Masyarakat Justru Mengeluhkan Kurang Air

- 24 Februari 2021, 09:57 WIB
Pemkot Tangerang supply air bersih kepada warga terdampak banjir
Pemkot Tangerang supply air bersih kepada warga terdampak banjir /tangerangkota.go.id

 

KAYONG UTARA, KALBAR TERKINI - Bupati Kayong Utara Kalimantan Barat, Citra Duani, mengatakan selain persoalan Karhutla, kelangkaan air menjadi konsentrasi pihaknya saat ini.

"Masyarakat sudah ada beberapa yang mengeluhkan soal air saya sarankan supaya kita bekerjasama dengan pihak swasta, agar kita bisa melakukan suplai air ke masyarakat, khususnya ke daerah-daerah yang sulit air," ucap Citra Duani dilansir Kalbar-Terkini.com, Rabu 24 Februari 2021.

Hanya saja diakui Citra Duani, pihaknya masih terkendala pada penggunaan anggaan yang harus sesuai ketentuan. “Kita belum dapat menggunakan dana tanggap darurat, karena harus sesuai kategori dalam aturan,” ujarnya.

Baca Juga: Dewan Kayong Utara Ajak Manfaatkan lahan Tidur, Bung Tomo: Langkah Lawan Covid-19

Citra menyebut, di daerahnya masih belum masuk kategori darurat terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), meski pun demikian untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla akan dilakukan pemetaan wilayah rawan terbakar di daerah tersebut. 

"Kami akan segera menindaklanjuti arahan Presiden dan Menkopolhukam, tetapi untuk wilayah Kayong Utara, belum masuk kategori gawat darurat, cuma kita harus melakukan antisipasi dan  sosialisasi serta melakukan pemetaan rawan Karhutla, kata Citra Duani, di Kayong Utara Kalbar, Selasa.

Diakui Citra Duani, dampak dari musim panas ancaman yang akan di hadapi bukan hanya Karhutla, diantaranya air bersih yang semakin langka karena sumber air baku yang semakin sedikit, gagal panen, penyakit ISPA dan lain sebagainya.

Baca Juga: Masalah Stunting hingga Persoalan Jamban, Kepala BKKBN Minta Kepala Daerah Berperan

Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan pemetaan terhadap lahan pertanian, jangan sampai petani tidak gagal panen.

" Di sisi lain juga berdampak penyakit, itu juga menjadi perhatian kita, seperti penyakit ISPA dan sebagainya, inilah fungsi masker, bukan hanya dimasa pandemi COVID-19, apa lagi di musim kemarau saat ini (asap), masyarakat wajib memakai masker," kata Citra Duani mengingatkan.

Untuk langkah cepat antisipasi Karhutla dan kekeringan air bersih, kata Citra Duani dirinya juga akan menyurati beberapa pihak perusahaan swasta di Kayong Utara untuk ikut andil dalam penanganan Karhutla dan kekeringan air.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x