Sejarah Barongsai Dalam Perayaan Imlek, Adakah Makna Khusus Tersirat?

- 6 Februari 2024, 19:05 WIB
Barongsai melakukan atraksi saat Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong dalam rangka Seng Thian Kongco Liem Thay Soe 2574 / 2023, Minggu, 12 November 2023.
Barongsai melakukan atraksi saat Kirab Budaya Klenteng Hok Ie Kiong dalam rangka Seng Thian Kongco Liem Thay Soe 2574 / 2023, Minggu, 12 November 2023. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

Pada ritual Qin, dikatakan bahwa penari-penari melakukan tarian mereka menggunakan topeng kulit beruang.

Baca Juga: Daftar Libur Isra Miraj, Imlek dan Pemilu 2024 Dibulan Februari 2024, Long Weekend Bersama Keluarga

Pada zaman dinasti Han, dikatakan bahwa para penari-penari tersebut menjadi Ikan, Naga, dan burung Phoenix Fenghuang atau dikenal dengan nama Hong dalam bahasa Hokkian.

Dalam tarian tersebut tidak terdapat Singa hal ini diduga dikarenakan di Tiongkok tidak ada singa.

Sehingga diduga tarian singa bermula dari pengenalan singa ke kekaisaran tiongkok dari India atau kerajaan Persia.

Salah satu catatan tentang tarian singa atau Barongsai terdapat pada abad ketiga dimana Meng Kang, seorang pelajar pada masa Tiga Kerajaan sempat menyebutkannya dalam sebuah teks memberikan pendapatnya mengenai buku “Hanshu”.

Baca Juga: RESEP dan Filosopi Mie Panjang Umur, Makanan Khas Perayaan Imlek Simbolkan Umur Panjang, Begini Cara Makannya

Namun terdapat sebuah teks mengenai kuil di Luo Yang yang mengatakan sebuah parade patung Buddha dipimpin oleh seekor singa untuk mengusir roh jahat jadi bisa dikatakan tradisi ini mungkin berkembang dari sana.

Tarian Barongsai indetik dengan perayaan tahun baru Imlek
Tarian Barongsai indetik dengan perayaan tahun baru Imlek musicforasia.com

Tarian singa barongsai memiliki memiliki dua cabang utama.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah