MAKAN Mie Instan Campur Nasi Bikin Perut Buncit? Ini Fakta Sebenarnya

23 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi olahan mi instan /FREEPIK/jcomp

KALBAR TERKINI – Mengkonsumsi mi instan yang dicampur dengan nasi putih mungkin sudah menjadi kebiasaan sebagian orang Indonesia.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah efek dari makan mi instan bercampur dengan nasi putih bagi tubuh kita.

Ada yang bilang makan mi instan bercampur dengan nasi bisa mengakibatkan kegemukan dan perut buncit, benarkah?

Berikut kita simak penjelasannya

Mayoritas mi instan memiliki karbohidrat yang tinggi ditambah lemak, sodium, kalori, protein dan beberapa mikronutrien.

Baca Juga: MENGAPA Tidur Menggunakan Kipas Angin Menyala Berbahaya? Ternyata Ini Penyebabnya

Jika kita mengkonsumsi mi instan yang memiliki karbohidrat tinggi ditambah dengan nasi yang merupakan sumber karbohidrat maka ini yang akan terjadi.

  1. Kelebihan karbohidrat

Kandungan karbohidrat yang tinggi dari kedua makanan ini, membuat kombinasi mi instan dan nasi memberi dampak buruk untuk tubuh.

Melansir dari Medicpole, karbohidrat memiliki sifat yang mengenyangkan dalam waktu singkat.

Sehingga, Anda tidak ingin makan lagi dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi.

Pasalnya, tubuh tidak hanya butuh karbohidrat, tapi juga protein, lemak, dan mineral lainnya.

Baca Juga: CUMA Dengan Telur Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat? Simak Tips Jitu Ala Dokter Saddam Ismail

Ketidakseimbangan nutrisi akan membuat Anda berisiko mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.

  1. Membuat perut buncit

Coba cek perut Anda, apakah semakin melebar atau tidak.

Kelebihan karbohidrat membuat lingkar perut seseorang menjadi lebih besar yang disebabkan lemak jenuh menumpuk di tubuh.

Kalau kondisi ini terus diabaikan, memicu obesitas atau kelebihan berat badan dan berbahaya untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang.

  1. Menaikan Tekanan Darah

Mi instan mengandung sodium yang meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.

Bila kebiasaan makan mi campur nasi dilakukan dalam jangka panjang, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

  1. Meningkatkan hormon insulin

Kombinasi mi instan dan nasi menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat.

Ini tentu tidak sehat untuk tubuh.

Ketika Anda makan mie instan pakai nasi dan karbohidratnya masuk ke dalam tubuh, makanan ini akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.

  1. Picu Kerusakan Hati

Ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang berlebihan, karbohidrat masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi zat lain.

Misalnya, Anda kekurangan lemak, maka karbohidrat berubah menjadi lemak. Pemrosesan lemak akan dipindahkan ke hati sebagai sistem pendukung pencernaan.

Lemak baik akan bermanfaat untuk tubuh, tapi bagaimana bila justru lemak jahat yang menumpuk di liver?

 Ini akan memicu kerusakan fungsi hati.

Daripada menambahkan nasi, Anda bisa mencampurkan sayuran, daging, atau telur di dalam mie instan.

Meski tidak sehat secara penuh, tapi setidaknya masih ada kandungan yang bisa diproses cepat di dalam tubuh.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Hello Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler