Baru Bekerja Sebulan, Pelaku Mutilasi Semarang Berani Potong Empat Tubuh Bos Galon Karena Sakit Hati

- 11 Mei 2023, 20:03 WIB
Pelaku pembunuhan mutilasi H Husen, di Mapolrestabes Semarang.
Pelaku pembunuhan mutilasi H Husen, di Mapolrestabes Semarang. /Tangkapan Layar/

KALBAR TERKINI - Kasus mutilasi terjadi lagi, kali ini di Semarang, yang menimpa seorang pria yang diketahui sebagai bos depot air isi ulang atau galon.

Korban bernama Irwan Hutagalung yang dimutilasi anak buahnya sendiri bernama Husen karena sakit hati.

Kejadian sadis ini terjadi sekitar awal Mei 2023, dimana korban kemudian dipotong empat lalu tersangka mengecor mayat korban untuk menghilangkan jejak.

Pelaku mutilasi Semarang, Husen baru berusia 28 tahun dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca Juga: Kronologi Guru ASN di Pangandaran Dipaksa Cabut Laporan Pungli:Saya di Tengah Dilingkari, Ditanya Kenapa Lapor

Adapun motif pembunuhan bos galon ini ditengarai karena sakit hati lantaran pelaku sering dimaki dan dipukuli oleh korban.

Menurut pengakuan pelaku, dia dipukul hanya gegara masalah sepele seperti salah pesanan jumlah galon maupun ada kerusakan mesin galon.

Padahal menurutnya dia baru bekerja sebulan.

Kronologi Kejadian versi pelaku:

Baca Juga: Kronologi Bus Masuk Jurang di Tegal Versi Sopir Vs Polisi. 36 Terluka dan 1 Orang Meninggal

Kejadian terjadi sekitar tanggal 4 Mei 2023 pukul 20.30 WIB saat bos galon sedang tertidur.

Husen menusuk kepala bosnya dengan linggis sebanyak dua kali, lalu meninggalnya begitu saja untuk pergi minum-minum.

Padahal menurutnya, korban saat itu masih bernafas.

Kemudian keesokan harinya, dia memutilasi bagian tubuh korban menjadi empat bagian.

Lagi-lagi, pelaku mengatakan bahwa korban masih hidup ketika dia melakukan perbuatan kejam tersebut.

Setelah selesai menghilangkan jejak dengan mengecor tubuh korban di bagian lorong toko, dia kabur bersama uang Rp 7 juta milik korban.

Pelaku pun sempat mengatakan bahwa dia telah merencanakan pembunuhan tersebut.

Sementara disisi lain, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar memberikan keterangannya mengenai kasus ini.

“Nanti akan kami lengkapi dengan tes kejiwaan,” kata Irwan saat konferensi pers.

***

 

 

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah