Janggal, Mutasi Rekening Selama 2 Tahun Penembak di Kantor MUI Capai Rp 800 Juta. Petani yang Kaya?

KALBAR TERKINI - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ungkapkan mutasi rekening pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa NR, yang berprofesi sebagai petani mencapai Rp 800 juta.

Menurut Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat (Humas) PPATK, M Natsir Kongah, jumlah mutasi tersebut tidak sesuai dengan profil Mustopa yang berprofesi sebagai petani berdasarkan dengan data yang tercatat di kependudukan.

Hingga saat ini masih belum ada penjelasan lebih detail tentang sumber mutasi uang sebesar Rp 800 juta selama dua tahun tersebut.

Termasuk juga masih belum ada informasi lanjutan apakah uang tersebut bersumber dari transfer orang lain atau setor tunai sendiri.

Baca Juga: Pengertian dan Jadwal Terjadinya Gerhana Bulan Penumbra Lengkap dengan 34 Wilayah yang Bisa Mengamatinya

Menurut Natsir, pihaknya saat ini masih terus lakukan pemeriksaan terhadap rekening ganjil pelaku penembakan tersebut.

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan instansi lain dengan tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

"Kami menyampaikan disini, penyidik harus melalui mekanisme peraturan undang-undang untuk melakukan proses penyidikan ini," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Kamis 4 Mei 2023.

Menurutnya, pihak penyidik tidak bisa begitu saja melakukan menelusuri aliran dana atau transaksi dalam menyelidiki suatu tindak pidana.

Baca Juga: Pihak Keluarga Cabut Pernyataan Telepon Misterius dan AKBP Buddy Towoliu Naik Ojol Keluar dari Kantor