KALBAR TERKINI - Foto tangkapan layar kalimat ancaman Andi Pangerang Hasanuddin di kolom komentar Facebook eks Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin viral di media sosial.
Pasalnya, komentar peneliti di BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin menuliskan kalimat ancaman kepada warga Muhammadiyah diduga karena terkait soal perbedaan lebaran.
Thomas Djamaluddin terseret masalah juniornya di BRIN yaitu Andi Pangerang Hasanuddin yang sempat mengancam menghalalkan darah Muhammadiyah.
Thomas menjelaskan awal mula dirinya mengunggah status di akun Facebook yang terkait dengan penetapan Idul Fitri 1444 hijriah atau 1 Syawal 1444 H.
Berikut bunyi status Facebook Thomas yang berujung perdebatan Andi Pangerang dengan pemilik akun Ahmad Fausan S:
“Dua pertanyaan yg ditanyakan setelah Sidang Isbat kemarin, 20 April 2023.
1. Mengapa dengan hilal yang tidak mungkin dirukyat, masih dilaksanakan kegiatan rukyat di banyak titik?
2. Mengapa perlu diadakan sidang isbat?
Sementara beberapa tokoh Muhammadiyah mengusulkan sidang isbat ditiadakan.