Mahfud: Sulit karena KKB Jadikan Sandera dan Warga Sebagai Tameng Vs Dugaan TNI: Penyandera Sudah Terjepit

- 23 April 2023, 22:52 WIB
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (jaket biru) di tengah anggota KKB di Papua.
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (jaket biru) di tengah anggota KKB di Papua. /

"Kita harus bersabar, pemerintah sedang menyusun langkah-langkah, agar dapat menjamin keselamatan sandera dan masyarakat," ungkap Mahfud.

Berbeda dengan Mahfud, Puspen TNI mengungkapkan kondisi KKB kini sudah terjepit.

"Kita tidak lagi bisa percaya mereka (KKB).

Mereka yang menyerang loh, yang mendahului mereka bukan kita.

Dan sekarang kondisinya terjepit," ungkap Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono kepada wartawan, Minggu 23 April 2023.

Julius menduga saat ini ada beberapa anggota KKB yang tewas saat baku tembak di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, dengan pihak TNI.

"Iya, bayangkan 36 orang (prajurit TNI) itu kira-kira, menembak nggak dari ratusan peluru yang dibawa. Kan pasti menembak.

Baca Juga: Profil dan Daftar Kekayaan Kadinkes Lampung, Reihana. Pernah Beberapa Kali Terseret Kasus Korupsi

Nah, dari mereka pasti ada yang mati, tetapi mereka tidak menyebutkan itu, KST tidak menyebutkan," jelasnya.

Selain itu, saat proses evakuasi Pratu F yang diangkat dari jurang sedalam 140 meter tidak ada lagi potensi serangan.

Masifnya propaganda dan hoax yang disebarkan KKB pun jadi indikasi mereka mulai terjepit.

"Nah, ini tim bisa mengevakuasi yang kedalaman jurang 140 kalau situasi tidak aman kan tidak mungkin.

Baca Juga: Ternyata Segini Harta Kekayaan Dirut BUMN, Harry Warganegara yang Pistolnya Meletus di Bandara Hasanuddin

Pasti diserang kan. Iya kan benar, jadi mereka sudah terjepit sudah bubar kocar-kacir," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah