KALBAR TERKINI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerbu 36 prajurit TNI yang tengah bertugas di kawasan Mugi-Mam, Nduga, Pegunungan Papua.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang sudah tiba di Timikia menginstruksikan kepada pasukanya di Papua untuk melawan KKB dan menghidupkan naluri tempur.
Menurutnya, jika sebelumnya masih dilakukan lewat soft approach maka kali ini strateginya diubah menjadi siaga tempur.
"Ini hasil evaluasi Kasad TNIA AD, Pangksotrad, Dandenjen kopassus terkait operasi yang sekarang dilakukan. Operasi pembebasan pilot Susi Air.
Artinya, seluruh prajurit dalam operasi harus siap tempur.
Baca Juga: KPK Periksa Harta Kekayaan Reihana, Kadinkes Lampung Selama 14 Tahun yang Gemar Flexing di Medsos
Penegakan hukum akan terus dilakukan dan sebelumnya dijalankan dengan pendekatan.
Tapi karena situasi, kami rubah siap tempur,'' ungkapnya dalam konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiau Timika, Selasa 18 April 2023.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono menyebut KKB yang disebut TNI sebagai Kelompok Separatis-Teroris (KST) Papua menggunakan wanita dan anak-anak sebagai tameng hidup untuk menyerbu.
Menurut Panglima Yudo, cerita kejadian itu berawal saat 36 prajurit beroperasi mencari lokasi pilot yang tengah disandera oleh KST.