Kronologi Perampokan Rumah Walikota Blitar, Pelaku Masuk dengan Mudah Hanya Karena Gunakan Mobil Plat Merah

- 12 Desember 2022, 21:57 WIB
Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar: Olah TKP Selesai Dilakukan Sore Ini, Dilanjutkan Evaluasi
Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar: Olah TKP Selesai Dilakukan Sore Ini, Dilanjutkan Evaluasi /

KALBAR TERKINI - Walikota Blitar, Santoso dan istri disekap oleh kawanan perampok di rumah dinasnya dini hari tadi, Senin, 12 Desember 2022.
 
"Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," jelas Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono. 

Rumah dinas Wali Kota Blitar yang beralamat di Jalan Sudanco Supriyadi 18, Blitar, Jawa Timur tersebut didatangi perampokan sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Penjaga pos awalnya tidak curiga saat mobil para pelaku datang, dikarenakan perampok memasuki area rumah dinas memakai mobil pelat merah.

Selanjutnya, mereka masuk ke halaman rumah wali kota Blitar melalui pintu samping kanan.

Pintu gerbang samping tersebut biasanya dipakai untuk pintu masuk ke Gedung Kusumo Wicitro yang berada di samping rumah dinas dan biasanya dipakai untuk acara dinas pemerintahan Kota Blitar.

Baca Juga: Kronologi Penganiayaan Prajurit TNI di Balikpapan, Berawal dari Tak Terima Dihukum Senior

Sedangkan, pos jaga rumah dinas berada di tengah-tengah halaman, yaitu setelah pintu gerbang utama atau bagian depan.

Pelaku yang diduga berjumlah berjumlah 4-5 orang terlebih dahulu melumpuhkan tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas (rumdin) yang berada di Jalan Sudanco Suprijadi.

Setelah berhasil melumpuhkan dan menyekap para petuga mereka masuk ke rumdin.
 
Kemudian, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan juga menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah. 

Mereka mengancam dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Para pelaku pun berhasil membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.

Para pelaku juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumdin tersebut.

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x