"Semua tempat-tempat dari informasi keluarga yang diduga ada tanda kekerasan kami pastikan nggak ada tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban," kata Ade Firmansyah.
Di lain pihak, dokter perwakilan keluarga Brigadir J, Martina Rajagukguk mengungkap sejumlah temuan luka di tubuh Brigadir J.
Luka tersebut antara lain lubang di bagian lengan kanan yang berada kurang lebih 15 cm dari puncak bahu.
Penyebab luka ini belum bisa disimpulkan sehingga diambil sampel oleh dokter forensik untuk diteliti lebih lanjut.
Selanjutnya, memar di bagian dalam lutut kaki kiri bagian dalam.
Martina menyebut memar ini terlihat seperti ada resapan darah.
Terdapat pula lebam di sisi kanan dan kiri perut.
Namun, lebam sudah tidak terlihat lagi saat autopsi kedua dilakukan, karena itu dokter mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut.
2. Tim forensik gabungan tidak menyebutkan adanya luka di kepala yang ditutup seperti dilem.